JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah tengah mempersiapkan standar operasional prosedur (SOP) untuk penerapan aplikasi PeduliLindungi di pasar tradisional, layaknya yang berlaku di pasar modern.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, pemerintah sudah melakukan uji coba penerapan aplikasi PeduliLindungi di 16 pasar rakyat yang ada di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Hasilnya, pasar tradisional ternyata belum siap menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Salah satu ketidaksiapan itu, lanjut Lutfi, karena belum semua pedagang di pasar tradisional mendapat vaksin Covid-19. Untuk itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk meningkatkan vaksinasi Covid-19 di pasar tradisional.
Baca Juga: Supermarket Lokal Masih Dalam Proses Mendapat Akses PeduliLindungi
"Ini memang kami sedang menggiatkan supaya, baik di mal, pusat perbelanjaan maupun pasar rakyat mendapatkan suatu kenyamanan, yaitu bisa hidup berdampingan dengan Covid-19," katanya, Jumat (17/9/2021).
Lutfi berharap, dalam 3-4 minggu ke depan, ada progres yang baik. "Artinya, semua punya kenyamanan dari (hidup berdampingan dengan) Covid-19," ujarnya
Sebab, Lutfi mengungkapkan, terjadi penurunan jumlah pengunjung pasar rakyat hampir 30 persen selama pandemi. Alhasil, omzet pedagang juga anjlok 30 persen.
Baca Juga: Lima Pasar Tradisional di Yogyakarta Diizinkan Beroperasi, Termasuk Beringharjo Sisi Barat
Sumber : Kompas TV/Kontan.co.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.