Kapal Kayu Tenggelam di Batam, Dua Korban Belum Ditemukan

BATAM, KOMPAS.TV – Dua orang hilang akibat kecelakaan laut yang menimpa kapal KLM Tirta Mulya GT 142 pada Minggu (19/9/2021).

Melansir Tribun Batam, Minggu (19/9/2021), kapal tersebut mengalami kebocoran dan tenggelam di Perairan Batuampar Kota Batam, Kepulauan Riau.

Kejadian ini dibenarkan oleh kepala pos BASARNAS Batam, Reza.

"Iya benar, kita telah menerima informasi untuk operasi SAR," ujarnya.

Kapal KLM Tirta Mulya GT 142 itu tenggelam sekitar pukul 09:00 WIB.

Dia menjelaskan kronologi kejadian yang menenggelamkan kapal kayu bermuatan 14 ribu sak atau 700 ton semen tersebut.

Awalnya, pada Minggu pagi, KLM Tirta Mulya GT 142 bertolak dari Pelabuhan Batu Ampar ke anchorage untuk memperbaiki kebocoran pada lambung kapal bagian belakang, atau kamar mesin.

Selanjutnya, kapal tersebut melabuhkan jangkar di Perairan Batuampar.

Baca Juga: Kapal Tenggelam, 2 Tewas Dan Satu Selamat

 

Pada saat itu, dua anak buah kapal (ABK) KLM Zaiah GT 167 yang bernama Nurdin dan Sopyan, naik ke atas KLM Tirta Mulia GT142.

Keduanya berniat untuk membantu penanggulangan kebocoran kapal tersebut. 

Namun, saat mereka mencoba memasang pompa Alkon untuk mengatasi kebocoran, tiba-tiba air masuk ke dalam kapal.

Kapal itu pun tenggelam bersama Sopyan dan Nurdin.

Selain keduanya, seorang korban lain yang bernama Hasil (59) asal Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), selamat dalam kecelakaan itu.

Baca Juga: Detik-Detik Tenggelamnya Kapal Pengayoman IV Milik Kemenkumham di Perairan Nusa Kambangan

Personel gabungan masih mencari kedua korban. Pencarian melibatkan Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Ditpolair Polda Kepri, TNI AL dan masyarakat setempat.

Sejumlah peralatan juga dikerahkan dalam pencarian, seperti kapal karet, alat selam, palkom, palmedis evakuasi, dan perlengkapan lain.