PAPUA, KOMPAS.TV- Meningkatnya eskalasi situasi keamanan di Provinsi Papua menjadi perhatian khusus penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Tak tanggung-tanggung, mengantisipasi hal yang tak diinginkan, Polda Papua bahkan men-screening data-data milik para relawan pesta olahraga multievent terbesar di Indonesia edisi ke-20 tersebut.
Hal ini seperti yang disampaikan Ketua Sub Bidang SDM PON XX Papua Albertho G Wanimbo yang mengatakan alasan data relawan dilakukan screening oleh Polda Papua untuk mencegah potensi gangguan keamanan dalam penyelenggaraan even itu.
"Jadi dari hasil pembicaraan dengan Polda Papua, ada catatan data kriminal berat maupun ringan pada orang-orang yang dicurigai berpontensi mengacaukan keamanan," kata Wanimbo seperti dikutip dari TribunPapua.com, Minggu (19/9/2021).
Baca Juga: Atlet Karate Target Medali Emas Di PON Papua
Wanimbo menjelaskan pihaknya sudah memasuki data para relawan PON XX, dan Polda Papua untuk melakukan pengecekan terhadap seluruh data yang ada.
"Jadi mereka kemarin cek, cukup lama, kita masukan sekitar seminggu lalu untuk proses verifikasi data, menurut Intelkam Polda Papua, dalam tiga hari akan selesai semua klaster," ujarnya.
Menurutnya, data yang dilakukan screening ini dilakukan hanya untuk mereka yang pernah memiliki catatan kriminal.
"Jadi yang di-scrining adalah, mantan kriminal dan juga kepada orang-orang yang berpotensi mengacaukan keamanan di tanah Papua," ungkap dia.
Lebih lanjut Wanimbo menambahkan pada Selasa pekan depan (21/9) akan diumumkan nama relawan PON.
"Kepada relawan, saya himbau, hari Senin kami dapat data yang sudah di-screening dari Polda Papua, baru kami melakukan launcing ataupun umumkan nama-nama yang sudah terdaftar," sambungnya.
Baca Juga: Pendaftar Esports PUBG Mobile PON Papua Tembus 4.200 Tim, Tiap Regu Berisi 4 Orang
"Proses pendaftaran, verifikasi, input dalam sistim PON, setelah itu kami serahkan ke pihak kepolisian, setelah dari kepolisian akan dikembalikan kepada kami, baru bisa keluarkan SK untuk mereka yang ditandatangani oleh ketua umum ataupun ketua harian PB PON," tambah dia.
Usai dikeluarkan SK kepada para relawan, kata Wanimbo, pihaknya langsung membagikan atribut PON XX Papua.
Setelah semua itu dilakukan, menurutnya dilanjutkan lagi dengan proses vaksinasi kepada relawan yang telah terdaftar
"Kita akan lakukan vaksinasi masal, yang dilakukan oleh KNPI dan juga PB PON, serta menyrati ke dinas Kesehatan, dan TNI-Polri untuk berkolaborasi melaksanakan vaksinasi menjelang PON," tandas dia.
Baca Juga: KONI DIY Kirim 61 Orang untuk Bertugas di PON Papua
Sebagaimana diberitakan Kompas TV sebelumnya, penyelenggaraan PON XX Papua terancam lantaran situasi di Bumi Cenderawasih yang tengah memanas menyusul penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap para tenaga kesehatan di Papua. Satu nakes gugur dan sejumlah lainnya terluka termasuk personel TNI.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.