JAKARTA, KOMPAS.TV - Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora tewas dalam kontak tembak Satgas Madago Raya dengan kelompok daftar pencarian orang (DPO) MIT, Sabtu (18/9/2021).
Melalui pesan singkat kepada Kompas TV, Sabtu (18/9/2021), Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf membenarkan pimpinan MIT Ali Kalora tewas dalam operasi Satgas Madago Raya.
Farid menjelaskan pada 18.15 Wita, telah terjadi kontak senjata di wilayah Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Ini Identitas 3 DPO Teroris Kelompok MIT Poso yang Tewas Juli Lalu
Kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan kelompok DPO MIT Poso tersebut menewaskan dua DPO MIT Poso, Ali Ahmad alias Ali Kalora dan Jaka Ramadhan alias Ikrima.
Ali Kalora lahir di Desa Kalora, pesisir Poso Utara. Ia menggantikan Santoso alias Abu Wardah sebagai pimpinan MIT Poso.
Ali Kalora masuk dalam DPO MIT Poso sejak 2016 dalam operasi Tinombala. Ia menguasai medan di pegunungan Poso, Sigi dan sekitarnya. Pada Mei 2021 lalu, Ali Kalora dikabarkan akan menyerahkan diri.
Dalam keterangan yang diterima redaksi, dua jenazah DPO MIT ini dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Sulteng untuk diidentifikasi.
Baca Juga: Potret Pengejaran DPO Teroris Kelompok MIT Poso oleh Satgas Madago Raya
Dikutip dari Kompas.com, kelompok MIT Poso merupakan pihak yang bertangung jawab terhadap tewasnya warga sipil di Poso pada 8 Agustus 2020.
Kelompok MIT Poso juga menembak anggota polisi di sebuah bank di Poso pada 15 April 2020, serta diduga terlibat pembunuhan dua warga sipil di Parigi Moutong pada 27 Juni 2019.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.