138 Mahasiswa Positif Covid-19, Ini Penjelasan Rektor ISB Bengkayang

PONTIANAK, KOMPAS.TV - Sebanyak 138 mahasiswa Institut Shanti Buana, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, dinyatakan positif covid-19, hasil pemeriksaan swab antigen maupun PCR, pada tanggal 25 Agustus hingga 1 September lalu. Sebagian besar mahasiswa itu, ditemukan positif covid-19 tanpa gejala.

Saat dijumpai, Rektor Institut Shanti Buana, Marianus Dinata, mengatakan 138 mahasiswa positif covid 19 tersebut tidak terpapar dari perkuliahan tatap muka, namun ditemukan dalam proses karantina, dan pemeriksaan untuk masuk lingkungan asrama.

Sebab, banyak mahasiswa terkendala perkuliahan daring, karena sulitnya akses sinyal di kawasan terpencil dan perbatasan. Sehingga, kampus mengambil kebijakan agar mahasiswa tinggal di asrama, untuk menjalani perkuliahan daring dari asrama.

Proses karantina, serta pemeriksaan swab antigen dan PCR, yang dilakukan saat ditemukan mahasiswa positif covid-19 ini, merupakan langkah penerapan protokol kesehatan ketat kampus.

Saat ini, sebagian besar mahasiswa telah dinyatakan sembuh, dan selesai menjalani proses karantina. Tercatat, saat ini hanya tersisa 12 orang yang masih diisolasi, dan akan selesai beberapa hari lagi.

Pihak kampus tetap akan melaksanakan perkuliahan daring, walaupun mahasiswa dinyatakan sembuh. Bahkan, mahasiswa yang tinggal di dalam asrama, tidak diperkenankan bertemu pihak luar maupun dosen tanpa persetujuan rektor.