JAKARTA, KOMPAS.TV - Ali bin Abi Thalib adalah salah satu Khalifah yang terpenting dalam sejarah Islam. Beliau adalah satu dari empat Khulafaurrasyidin (Khalifah Empat) yang dapat dijadikan rujukan sepeninggal Nabi. Selain termasyhur urusan ilmu, beliau juga merupakan kepercayaan Rasulullah dalam urusan pemerintahan.
Ali juga memiliki perkataan dan sebuah pesan penting (maqolah) yang ditujukan kepada masyarakat, lebih spesifik kepada mereka yang menjadi penguasa, para wakil rakyat.
Hal ini ternukil dalam kitab Qashash Ash-Shalihin wa Nawadir az-Zahidin karya Imam Ibnul Jauzi, seorang ulama masyhur abad ke-6. Dua hal itu adalah:
Pertama, penting untuk menjaga integritas. Tidak terjebak pada urusan yang tidak penting dan bukan prioritas untuk rakyat. Ia juga berpesan untuk senantiasa bersabar, realitas tentu berbeda dengan impian.
Begini kata Ali bin Abi Thalib terkait menjaga reputasi dan nama baik:
Barangsiapa menginginkan reputasi nama baik, maka hendaklah ia menjadikan kesabaran sebagai slogan.
Kedua, ini yang krusial bagi para wakil rakyat. Ali mengingatkan untuk terus bersabar (dan pintar tentu saja) jika menghadapi realitas politik. Bahkan, beiau juga menyebut politik sebagai sebuah kepedihan.
Kata Ali soal jabatan kepimpinan sebagai wakil rakyat itu begini:
Barangsiapa mengingatkan jabatan kepemimpinan, maka dia mesti sabar dan tegar menghadapi kepedihan politik.
Begitulah, dua pesan penting tampaknya begitu penting untuk disampaikan kepada para wakil rakyat.
Semoga mereka mampu mengejewantahkan pesan penting Ali ini dalam kehidupan politik sehari-hari guna satu tujuan: menyejaterakan rakyat.
Wallahu a’lam.
Baca Juga: Pidato Abu Bakar saat Dilantik Jadi Khalifah, Layak Direnungkan Para Wakil Rakyat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.