JAKARTA, KOMPAS.TV - Gedung Putih telah mengonfirmasi adanya pemanggilan kepada rapper Nicki Minaj usai cuitannya tentang vaksin Covid-19 menuai kontroversi.
Pihak Gedung Putih menawarkan konsultasi terkait pertanyaan mengenai keamanan dan efektivitas vaksin.
Beberapa waktu lalu, cuitan akun Twitter @NICKIMINAJ yang menyebut teman dari sepupunya mengalami impotensi usai disuntik vaksin Covid-19, menuai respons negatif dari warganet.
My cousin in Trinidad won’t get the vaccine cuz his friend got it & became impotent. His testicles became swollen. His friend was weeks away from getting married, now the girl called off the wedding. So just pray on it & make sure you’re comfortable with ur decision, not bullied
— Nicki Minaj (@NICKIMINAJ) September 13, 2021
Cuitan tersebut lantas membuat Nicki Minaj dianggap antivaksin. Terlebih, ia menolak divaksinasi hanya karena akan hadir di Met Gala 2021.
Baca Juga: Belum Vaksin, Nicki Minaj Tak Bisa Hadir di Met Gala 2021
Untuk meluruskan persepsi, seorang pejabat Gedung Putih memanggil Nicki Minaj untuk berkonsultasi dengan dokter tentang keamanan dan efektivitas vaksin.
"Seperti yang kami lakukan dengan orang lain, kami menawarkan panggilan kepada Nicki Minaj dan salah satu dokter kami untuk menjawab pertanyaan yang dia miliki tentang keamanan dan evektifitas vaksin," ucap pejabat tersebut sebagaimana dikutip dari New York Times, Jumat (17/9/2021).
Sekretaris pers Gedung Putih, Jen Psaki, mengungkapkan bahwa pemanggilan tersebut merupakan tahap awal untuk memulai sebuah dialog.
Jen Psaki menilai, berdialog langsung adalah cara menghadapi orang-orang yang masih ragu dengan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Bikin Heboh, Ini Pernyataan Kim Kardashian soal Kostum Serba Hitam Tanpa Wajah di Met Gala
Nicki Minaj pun nampaknya menyetujui hal itu, dalam cuitannya, ia mengaku akan berpakaian serbamerah muda seperti dalam film "Legally Blonde".
"Saya akan mengajukan pertanyaan atas nama mereka yang telah diolok-olok karena hanya menjadi manusia," tulisnya.
Sumber : Kompas TV/New York Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.