JAKARTA, KOMPAS.TV- Jika anda ingin keluar gerbang tol namun muncul informasi kartu tol elektronik (E-toll card) kedaluwarsa saat tapping, jangan khawatir.
Karena itu adalah cara Jasa Marga mengevaluasi waktu pengguna jalan di tol.
"Pernah melihat video tentang kartu e-Toll expired?Jangan khawatir ya, Kawan JM! Hal tersebut merupakan salah satu proses pengendalian transaksi oleh Jasa Marga berdasarkan evaluasi waktu pengguna jalan berada di jalan tol," demikian isi pengumuman di akun instagram Jasa Marga, @official.jasamarga, dikutip Jumat (17/9/2021).
Informasi kartu tol kedaluwarsa atau expired merupakan mekanisme pengendalian operasional terkait layanan transaksi yang dilakukan oleh Jasa Marga.
Sehingga tercipta kualitas aktivitas pengelolaan pendapatan tol zero loss dan aman.
Baca Juga: Mobil Rusak karena Jalan Tol Berlubang Pascabanjir? Bisa Klaim ke Jasa Marga
Durasi implementasi waktu kedaluwarsa e-toll card tersebut, sudah memperhitungkan waktu perjalanan dan waktu istirahat pengguna jalan tol.
Yaitu 1,5 sampai 2 kali waktu tempuh normal.
Khusus untuk jalan tol dengan sistem tertutup terintegrasi (misal Tol Trans Sumatera dan Transportasi Jawa), batas waktu perjalanan akan menyesuaikan antara kecepatan rata-rata kendaraan dengan jarak atau panjang jalan tol tersebut.
"Proses implementasi waktu kedaluwarsa e-toll card tidak menyebabkan saldo uang elektronik pengguna jalan menjadi hangus, tetapi saldo e-toll card tetap terpotong saat proses tapping e-toll sesuai tarif asal gerbang dan tujuan pengguna jalan," lanjut pengumuman tersebut.
Lantas bagaimana jika gerbang tol tidak terbuka?
Jasa Marga mengatakan, apabila automatic lane barrier (ALB) pada gerbang tol tidak terbuka, pengguna dapat menekan tombol bantuan.
Sehingga petugas gerbang tol akan datang membantu pengguna jalan.
Baca Juga: Ini Hal-Hal yang Bisa Bikin Pengendara Kena Denda Besar di Jalan Tol
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.