MANCHESTER, KOMPAS.TV - Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer disebut sebagai pelatih tim papan tengah yang beruntung bisa memimpin para pemain elite.
Pernyataan tersebut muncul usai Manchester United secara mengejutkan takluk dari Young Boys dengan skor 2-1 di penyisihan grup F Liga Champions, Selasa (14/9/2021) lalu.
Datang pada 2018 lalu, Solskjaer mampu membawa Setan Merah bangkit meski belum pernah meraih gelar juara.
Di musim panas lalu, MU agresif di bursa transfer dengan mendatangkan tiga pemain bintang, yaitu Jadon Sancho, Raphael Varane, dan Cristiano Ronaldo.
Hadirnya ketiga pemain tersebut membuat Manchester United digadang-gadang sebagai calon juara di Liga Inggris musim ini.
Akan tetapi, kekalahan United dari Young Boys kembali memunculkan pertanyaan apakah Solskjaer memang pelatih yang pas untuk kembali menaikkan level klub yang turun sejak kepergian Sir Alex Ferguson pada 2013 silam.
Baca Juga: MU Takluk dari Young Boys, Scholes Peringatkan Solskjaer
Salah satu suara miring itu muncul dari mantan pemain kriket Inggris Darren Gough.
Berbicara kepada TalkSPORT, Gough mengklaim bahwa Solskjaer tak mempunyai kemampuan taktikal yang dimiliki pelatih top lain untuk bisa membawa tim menjadi juara di Liga Champions.
Gough bahkan mengatakan bahwa Solskjaer mendapatkan pekerjaan di Manchester United karena karirnya di Old Trafford.
Sumber : TalkSPORT
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.