Kompas TV nasional politik

Pemerintah Usul Waktu Pemungutan Suara Pemilu 2024 Diundur

Kompas.tv - 16 September 2021, 15:22 WIB
pemerintah-usul-waktu-pemungutan-suara-pemilu-2024-diundur
Ilustrasi pemilu. (Sumber: Shutterstock/Kompas.com)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengusulkan agar pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 diundur ke April atau Mei, karena alasan stabilitas politik dan keamanan. 

Sehingga, kini DPR dan pemerintah pun belum mengambil keputusan ihwal waktu pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. 

Baca Juga: KPU Usul Kampanye Pemilu 2024 Selama 7 Bulan, Mendagri Takut Terjadi Hal ini

DPR dan KPU sebelumnya sepakat kalau penyelenggaraan Pemilu 2024 akan berlangsung pada 21 Februari 2024. Sementara, pilkada serentak bakal dihelat pada 27 November di tahun yang sama. 

"Karena itu kami mengusulkan hari pemungutan suaranya dilaksanakan pada bulan April seperti tahun-tahun sebelumnya. Atau kalau masih memungkinkan Mei 2024. Untuk itu memerlukan exercise secara detil," kata Tito di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/9/2021). 

Mantan Kapolri itu berharap agar sebelum DPR memasuki masa reses pada Oktober mendatang, keputusan waktu pelaksanaan pemungutan suara sudah diputuskan. 

"Kami meminta agar penentuan waktu pemungutan waktu 2024 diputuskan dalam rapat kerja dengan Komisi II dan para penyelenggara di rapat berikutnya sebelum reses selesai," ujarnya. 

Baca Juga: KPU Usul Masa Kampanye Pemilu 2024 Selama 7 Bulan

Ia menyatakan, pihaknya akan selalu terbuka untuk menerima masukan dari berbagai pihak ihwal waktu pencoblosan. Oleh sebab itu, di sisa waktu ini diharapkan seluruh pihak dapat segera menyelaraskan usulan tanggal pemungutan suara Pemilu 2024. 

"Setelah itu rapat dengan tim konsyiering yang ada perwakilan KPU Bawaslu dan kemudian DPR komisi II khususnya untuk melakukan exercise untuk menentukan waktu pemungutan suara," kata dia.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x