JAKARTA, KOMPAS.TV - 18 ABK asal Indonesia di Kapal Ikan Cobija berbendera Somalia, Kamis (16/9/2021) mulai meninggalkan Yaman. ABK tersebut selanjutnya akan transit di Cairo, yang dijadwalkan tiba di Jakarta Sabtu (18/9/2021) mendatang.
Para ABK itu sempat menghadapi masalah hukum di Yaman dan mereka telah dibebaskan.
Baca Juga: Keluarga ABK KM Hentri yang Hilang Cerita Soal Komunikasi Terakhir dengan Sang Anak
Dalam keterangan resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Oman yang diterima Kompas.Tv, Kamis (16/92021), 18 ABK tersebut berasal dari Sulawesi Tenggara, Maluku, Jateng, Jabar, Jatim dan Jakarta.
"Selama di Yaman, mereka menghadapi permasalahan gaji di kapal dan minimnya fasilitas, makan dan minum, komunikasi dan suhu yang kurang bersahabat. Otoritas hukum di Yaman juga selanjutnya menjatuhkan tuduhan pelanggaran penangkapan ikan (ilegal fishing) dan pemalsuan bendera kapal," isi keterangan tersebut.
Setelahnya, KBRI di Oman yang merangkap Yaman beserta Satgas Perlindungan WNI di Yaman, melakukan upaya-upaya kekonsuleran dan negosiasi untuk membebaskan 18 ABK tersebut dari tuduhan hukum.
Akhirnya upaya tersebut berbuah hasil dengan putusan Kejaksaan Tinggi di Mukallla yang membebaskan 18 ABK tersebut dari tuduhan hukum dan selanjutnya memulangkan mereka ke tanah air.
Baca Juga: 2 Atlet Paralimpiade Tokyo Tiba di Indonesia, Ini Hadiah yang Didapat dari KBRI Tokyo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.