ISLAMABAD, KOMPAS.TV – Pakistan tak sanggup lagi menampung lebih banyak pengungsi Afghanistan karena sejumlah alasan, termasuk keterbatasan keuangan. Hal itu diungkap oleh penasihat keamanan nasional Pakistan Moeed Yusuf.
“Pakistan saat ini sedang tidak dalam kondisi untuk menerima lebih banyak pengungsi,” ujar Moeed Yusuf dalam konferensi pers di ibu kota Islamabad seperti dilansir Associated Press, Kamis (16/9/2021).
Dia menyebut, Pakistan telah menampung lebih dari 3 juta pengungsi Afghanistan yang melarikan diri dari peperangan dan kekerasan di negara mereka selama dua dekade terakhir.
Baca Juga: Pakistan Larang Guru Gunakan Celana Jeans, Kaos dan Pakaian Ketat
Yusuf menyatakan, Pakistan akan melakukan segala upaya yang dimungkinkan untuk membantu warga Afghanistan.
Namun, menurutnya, komunitas internasional harus pula melakukan inisiatif untuk mencegah terjadinya krisis kemanusiaan. Dia meminta komunitas internasional agar tidak mengulangi kesalahan yang sama dengan meninggalkan Afghanistan.
Yusuf juga memperingatkan adanya ancaman keamanan akibat keberadaan sejumlah kelompok milisi di Afghanistan, termasuk ISIS. Pun, kelompok Taliban Pakistan yang mencari perlindungan ke negara tetangga Afghanistan.
Baca Juga: Pakistan Dituduh Bantu Taliban lewat Serangan Drone ke Panjshir
“Anda tidak perlu berpikir terlalu banyak untuk tahu apa yang akan terjadi. Akan ada kevakuman keamanan. Anda sudah tahu bahwa ISIS ada di sana (Afghanistan), Taliban Pakistan juga ada di sana, Al-Qaeda pun ada di sana,” tekannya, seraya mengimbuhkan bahwa kelompok-kelompok milisi itu merupakan musuh Pakistan dan Barat.
“Jika Afghanistan tidak stabil, efeknya akan menimpa Pakistan,” katanya.
Yusuf juga meminta komunitas internasional untuk terlibat secara konstruktif dengan Taliban yang kini menguasai Afghanistan, demi perdamaian dan stabilitas di kawasan itu.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan Tiga Orang, Taliban Pakistan Diyakini Pelakunya
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.