Musibah Kebakaran Kembali Marak, Danramil BBT Imbau Warga Bentuk Sistem Kewaspadaan Dini

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Seiring cuaca yang tidak menentu, musibah kebakaran di Kota Banjarmasin kembali marak terjadi.

Terakhir musibah akibat amukan si Jago merah tersebut kembali meluluhlantakkan 6 buah rumah di Kelurahan Benua Anyar, Banjarmasin Timur pada senin (13/9/2021) malam.

Musibah itu terjadi tak lama setelah kebakaran juga menghanguskan 4 unit rumah di komplek Yuka Jalan Merdeka Banjarmasin Barat pada 9 september siang.

Guna mengantisipasi potensi kebakaran, warga diminta menggalakkan sistem kewaspadaan dini pada potensi kebakaran.

Hal itu diungkap Danramil 1007-03/Banjarmasin Barat Tengah, Mayor Czi Tandra Wideru, saat menyalurkan bantuan dari Kodim 1007/Banjarmasin kepada Korban kebakaran di Komplek Yuka beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Seperti Ini Kondisi Kebun Binatang Mini Banjarmasin Setelah Hampir Dua Tahun Tutup Akibat Pandemi

Danramil Mayor Czi Tandra Wideru menyebut kesiapsiagaan dini diantaranya dengan menggunakan alat pengeras suara sperti yang digunakan di masjid atau mushala untuk setiap malam mengingatkan warga memeriksa kembali alat rumah tangga yang menggunakan listrik ataupun sumber api agar dipastikan sudah aman dari potensi kebakaran.

Hal tersebut diharapkan akan membentuk mental masyarakat yang selalu waspada terhadap keamanan perumahan dari musibah kebakaran.

"Imabuan kami adalah membentuk upaya preventif, mencegah dan peduli terhadap lingkungan sendiri dulu sehingga bisa saling menjaga, jangan lengah,"

"Dengan misalnya warga di dekat masjid,menggunakan pengeras suara malam hari mengingatkan mamatikan kompor atau alat bersumber listrik bisa menumbuhkan kewaspadaan," terang Danramil.

Baca Juga: Viral Gerombolan Monyet Masuk Area Permukiman Warga di Martapura

Peristiwa kebakaran yang juga sering terjadi di rumah kosong atau yang lama tak berpenghuni turut menjadi perhatian.

Sehingga warga masyarakat juga diimbau untuk saling membantu mengawasi jika ditemukan instalasi listrik yang usang di bangunan-bangunan terbengkalai agar segera ditangani sebelum menimbulkan masalah.