KOMPAS.TV – Rabu (15/09) dini hari Victor Teguh Prihartono Kepala Lapas Kelas I Tangerang baru bisa keluar ruang pemeriksaan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Victor keluar bersama 6 pejabat Lapas Tangerang, seperti kepala keamanan dan kepala perawatan lapas mereka diperiksa penyidik sejak Selasa (14/09) siang.
Total yang diperiksa pada Selasa ada 9 orang, sementara 25 orang sebelumnya diperiksa pada Senin (13/09).
Menurut polisi, pemeriksaan untuk melengkapi bukti dugaan pidana kelalaian kebakaran lapas yang menyebabkan 48 orang meninggal dunia.
Polisi menyatakan, sudah mendapatkan potensi tersangka yang lebih dari satu orang.
Blok yang terbakar pada Rabu lalu di Lapas Tangerang adalah blok yang berisi tahanan narkoba. Blok ini melengkapi kelebihan kapasitas yang dialami sejumlah lapas tak cuma di Tangerang.
Catatan the Institute for Criminal Justice Reform per Juli 2021, yang berasal dari data sistem Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM menjelaskan, narapidana dan tahanan narkotika merupakan yang terbanyak sebagai penyumbang kelebihan kapasitas lapas.
Dikutip dari Harian Kompas Rabu 15 September 2021, total ada 136.694 orang yang ditahan di lapas di Indonesia karena narkotika, dengan rincian 112.329 narapidana dan 24.365 tahanan narkotika.
Jumlah terdekat adalah tahanan karena pencurian, yakni 28.599 orang, sementara untuk perjudian paling sedikit 2.436 orang.
Baca Juga: Isak Tangis Keluarga Pecah Saat Wamenkumham Serahkan Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang
Diantara perjudian dan pencurian ada kejahatan terhadap anak, penganiayaan, pembunuhan, penggelapan, korupsi, penipuan, dan kesehatan.
Sementara itu, di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang masih ada tiga korban kebakaran yang dirawat mereka akan menjalani operasi.
Untuk 41 korban meninggal yang disemayamkan di Rumah Sakit Polri kini ada 16 orang yang belum teridentifikasi, lainnya telah dimakamkan oleh keluarga.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.