JAYAPURA, KOMPAS.TV - Pesawat Rimbun Air yang sempat hilang kontak di sekitar Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, telah ditemukan. Pesawat ditemukan dalam keadaan hancur.
Pesawat tersebut ditemukan pada ketinggian 2.400 meter, dengan jarak 5 km dari Bandara Bilogai ke arah Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan pesawat ditemukan sekitar pukul 11.00 WIT.
Menurut penuturannya, proses evakuasi korban kecelakaan pesawat Rimbun Air PK OTW dengan menggunakan jalur darat.
"Melalui jalan darat, karena posisi terjal, dan rutenya juga harus memutar," kata Kamal saat dihubungi Kompas.TV, Rabu (15/9/2021).
Kamal juga menyebut bahwa proses evakuasi melibatkan masyarakat dan TNI-Polri.
"Untuk lokasi pasti jatuhnya sudah diketahui, sekarang TNI-Polri dan Pemuda Gereja sedang menuju ke TKP," ujarnya.
"Mudah-mudahan sekitar 3 jam kedepan pesawat sudah bisa dievakuasi, dan kita berharap ketiga kru bisa ditemukan dengan keadaan sehat," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Kamal menyebut cuaca buruk bisa menjadi salah satu penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
Baca Juga: Pesawat Rimbun Air yang Hilang Kontak Telah Ditemukan, Polisi: Kondisi Pesawat Hancur
Namun untuk memastikan kebenarannya, dia mengaku akan menghubungi pihak dari penerbangan.
"Memang kalau tadi cuaca memang kurang bagus, namun untuk kepastiannya saya akan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak penerbangan," katanya.
Sementara itu, Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan menuturkan pesawat ditemukan dalam keadaan hancur.
"Kondisi pesawatnya hancur, kecil kemungkinan selamat, bagian kepala pesawatnya yang paling hancur," kata Sandi, Rabu.
Diberitakan sebelumnya, pesawat milik maskapai Rimbun Air PK OTW perjalanan Nabire-Sugapa (Kabupaten Intan Jaya) hilang kontak di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada pagi ini sekitar pukul 06.40 WIT.
Diketahui, komunikasi terakhir Airnav dengan pilot terjadi pada pukul 07.30 WIT.
Menurut informasi pesawat tidak membawa penumpang (Pax) dan hanya membawa Cargo (Bahan Bangunan).
Pesawat tersebut diawaki tiga kru yakni Mirza sebagai pilot, Fajar sebagai copilot, dan Iswahyudi sebagai teknisi.
Baca Juga: Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak di Papua, Begini Kronologinya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.