Selama PPKM, Jakarta Barat Sumbang 1.000 hingga 1.400 Ton Sampah per Hari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam satu hari, Kota Administrasi Jakarta Barat dilaporkan memproduksi 1.000 hingga 1.400 ton sampah.

Jumlah tersebut merupakan angka yang diterima selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sejak Juli 2021 silam.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat Slamet Riyadi mengungkapkan, sampah paling banyak berasal dari kecamatan terluas di Jakarta Barat, yakni Kecamatan Kalideres dan Cengkareng.

Baca Juga: Hujan Deras dan Drainase Tersumbat Sampah, Palembang Direndam Banjir

"Per harinya antara 1.000 kadang kalau lagi full bisa sampai 1.400," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/09/2021).

Dari ribuan ton sampah yang masuk, jenis sampah yang paling mendominasi adalah sampah rumah tangga.

Dihitung dari total jumlah sampah, Slamet mengatakan, sampah rumah tangga yang ada mencapai 60 persen.

"Sampah rumah tangga paling banyak. Bisa sebanyak 50 sampai 60 persen dari total jumlah sampah," jelas Slamet.

Baca Juga: Waspada Banjir, Pemkot Jakarta Pusat Soroti Titik Langganan Genangan Air

Nantinya, akan dilakukan pemisahan sampah, antara sampah rumah tangga dan bahan berbahaya dan beracun (B3).

Slamet melanjutkan, tak ada pengurangan maupun peningkatan jumlah sampah jika menilik setahun ke belakang.

Seluruh sampah dari semua kecamatan ini nantinya akan dibawa ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.