JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Zainudin Amali memastikan bahwa persiapan fisik baik itu venue, tempat penginapan maupun transportasi untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, telah rampung.
Berbicara sebagai narasumber di POLRI TV, Zainudin Amali mengatakan venue untuk PON XX sudah siap dan bahkan sudah dilakukan tes event.
“Persiapan kalau bisa dibilang sudah siap, karena bahkan sudah ada yang sekarang ini sudah melakukan tes event,” kata Menpora Amali dikutip dari laman resmi Kemenpora, Selasa (14/9/2021).
Menpora Amali mengungkapkan, ia juga sudah langsung meninjau lokasi penyelenggaraan PON XX Papua dua minggu yang lalu bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Saat meninjau empat kluster tempat penyelenggaraan PON yakni Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika tersebut, Menpora melihat semua fasilitas sudah siap dan hanya tinggal membutuhkan sedikit pembenahan.
“Kalau persiapan secara fisik alhamdulillah, tinggal ya sedikit-sedikit yang harus dibenahi baik untuk venue maupun untuk penginapan,” jelasnya.
Menpora kemudian juga menyoroti perekrutan relawan untuk PON XX Papua agar dipilih yang baik supaya bisa melayani kontingan dengan maksimal.
Baca Juga: Gubernur Papua Menjanjikan Bonus Rp 1 Miliar Peraih Emas di PON XX Papua
“Relawan yang direkrut itu dan saya minta memang benar-benar mereka ini bisa menjadi pelayan yang baik, menjadi penghubung antara kontingen dan panitia,” tukasnya.
Dalam kesempatan ini, Menpora Amali pun mengajak masyarakat untuk memandang biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan infrastruktur olahraga pada PON XX ini bukan hanya pembiayaan semata melainkan sebagai investasi untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Ia berharap, ketika gelaran PON XX nanti selesai, infrastruktur yang dibangun di Papua bisa dimanfaatkan untuk masyarakat setempat khususnya para generasi muda.
“Kita harus melihat ini sebagai investasi, investasi sumber daya manusia tentu tidak ternilai. Misalnya, infrastruktur yang dibangun itu tidak sia-sia setelah PON selesai,” ujarnya.
“Satu hal yang tidak kita sadari bahwa menyiapkan kegiatan buat kaum muda kita, kaum remaja akan menghindarkan mereka untuk berbuat hal-hal yang negatif. Karenanya ada kegiatan-kegiatan yang positif yang dilakukan, sarana dan prasarana infrastruktur ini bisa digunakan oleh anak muda kita,” harapnya.
“Kita akan bangun sentra-sentra fasilitas olahraga untuk menjaring talenta-talenta dari berbagai daerah salah satunya adalah Papua."
"Kita menggunakan fasilitas itu untuk menjaring minat dan bakat yang kita tahu bahwa mereka punya daya tahan fisik yang kuat, punya kemauan, kerja keras, salah satunya venue bekas PON,” jelasnya
Baca Juga: Pendaftar Esports PUBG Mobile PON Papua Tembus 4.200 Tim, Tiap Regu Berisi 4 Orang
Sumber : Kemenpora
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.