JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihak Pemprov DKI Jakarta akan melibatkan pihak swasta untuk melunasi pembayaran commitment fee Formula E.
Nantinya pembayaran commitment fee lima tahun sebesar Rp2,3 triliun tidak hanya akan dibebankan ke anggaran pendapatan belanja daerah saja.
"Nanti (pembayaran commitment fee) tidak hanya dibebankan APBD bahkan nanti dibebankan ke swasta," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/9/2021).
Riza menambahkan, pelunasan commitment fee juga tidak dilakukan pada masa jabatan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saja. Tetapi, akan dilanjutkan pada masa pemerintahan selanjutnya.
"Nanti lunasnya tahun-tahun berikutnya dong masa harus lunas tahun ini sekarang," ujarnya.
Baca Juga: Jakarta Terancam Digugat ke Pengadilan Internasional jika Tidak Bayar Commitment Fee Formula E
Menurut Riza, tidak ada masalah dalam proses gelaran ajang Formula E. Semua proses sudah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Pokoknya Formula E sudah sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada, commitment fee, kewajiban sudah dipenuhi, persiapan sudah diatur sedemikian baiknya," kata Riza.
Ia pun menuturkan tidak ada potensi kerugian dari penyelenggaraan tersebut.
"Semuanya sudah selesai, pemeriksaan BPK juga alhamdulillah sudah selesai, dan hasilnya baik dan tidak ada kerugian dan tidak ada potensi kerugian," kata Riza.
Baca Juga: Massa Geruduk DPRD DKI, Dukung Interpelasi Minta Formula E Dibatalkan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.