PAPUA, KOMPAS.TV - Dua tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Mereka hilang usai aksi pembakaran puskesmas dan rumah tenaga medis dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo pada Senin (14/9/2021).
Baca Juga: Kronologi Baku Tembak antara TNI dan KKB Pimpinan Lamek Taplo selama 4 Jam, Prada Ansar Terluka
Demikian informasi tersebut disampaikan oleh Komandan Korem atau Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan.
"Memang benar ada laporan dari Satgas Pengamanan Perbatasan Yonif 403/WP yang saat ini bertugas di Kiwirok, dua nakes belum diketahui keberadaan nya," katanya di Jayapura, Papua, Selasa (14/9/2021).
Izak mengungkapkan, kedua tenaga kesehatan yang belum diketahui nasibnya itu berjenis kelamin laki-laki. Keduanya diduga melarikan diri ke arah perbukitan.
Baca Juga: Sosok Lamek Taplo, Panglima Komando OPM yang Tembak TNI dan Bakar Puskesmas, Sekolah, hingga Bank
Hingga kini, kata Brigjen Izak, personel TNI masih terus melakukan pencarian kepada kedua tenaga kesehatan itu. Ia berharap keduanya ditemukan dalam keadaan selamat.
Lebih lanjut, Brigjen Izak menuturkan, akibat penyerangan yang dilakukan KKB pimpinan Lamek Taplo tersebut, sebanyak tiga tenaga kesehatan mengalami luka-luka.
"Dua nakes (tenaga kesehatan) terkena panah dan seorang lagi dianiaya hingga terluka, " ujar Brigjen Izak.
Izak menjelaskan, ketiga nakes tersebut ditemukan saat personel TNI melakukan pencarian terhadap petugas dan warga sipil yang bermukim di Kiwirok.
Baca Juga: Respons Serangan KKB, TNI Siaga Penuh di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.