MAROS, KOMPAS.TV - Warga di bantaran sungai maros sulawesi selatan beberapa hari terakhir resah. Pasalnya buaya muara kerap muncul di tepi sungai yang dekat dengan permukiman warga .
Buaya muara sepanjang empat meter ini kini mulai meresahkan warga . Pasalnya hewan reptil ini kerap muncul di tepi sungai maros dekat dengan permukiman mereka .
Warga di kelurahan pallantikan kecamatan maros baru pun mulai khawatir apalagi didekat sungai kerap jadi lokasi anak – anak mereka bermain . Tak hanya itu sebagian permukimanan warga juga berada di tepi sungai maros .
"pertama muncul sudah 1sampai 2 tahun pertama muncul disini, habis banjir pindah kesini. ada dua atau tiga ekor. kalau tidak di evakuasi kita sebenarnya was-was" pungkas H. Kasim,Warga Kelurahan Pallantikan Kecamatan Maros Baru
Seringnya buaya muara muncul membuat warga berharap ada tindakan dari pihak terkait . Namun pihak balai besar konservasi sumber daya alam sulawesi selatan sejauh ini hanya memberikan papan peringatan . Apalagi memang sepanjang bantaran sungai adalah habitat buaya muara .
"Evakuasi bisa kami lakukan jika sudah mengganggu kita survei ternyata tidak menggangu dan memamg disini habitatnya jadi kita harus berdampingan dengan buaya jangam beri makan kita harus hidup berdampingan. memang berbahaya tapi tidak bisa kita pungkiri habitatnya disini dan masyarakat ada di sungai ini" ungkap Rudi Ashari Tim Wildlife Rescue Unit (Wru) Bksda Sulse
Sosialisasi kepada warga pun terus dilakukan atas kehadiran buaya di sungai maros . Masyarakt pun diharapkan bisa hidup berdampingan dengan buaya muara tersebut.
#buayadarat
#wildliferescue
#marosbaru
Sumber : Kompas TV Makassar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.