PASURUAN, KOMPAS.TV - Pasca ledakan yang menewaskan dua orang di Pasuruan Jawa Timur, Tim Labfor dan Tim Penjinak Bom melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi juga memeriksa sejumlah orang saksi yang mengetahui adanya aktivitas merakit bahan peledak sebelum terjadi ledakan.
Tim Labfor beserta Tim Penjinak Bom dan Bahan Peledak Polri Cabang Surabaya melakukan olah TKP di lokasi ledakan, yakni di rumah Abdul Ghofar dan Imron, yang berada Desa Pekangkungan Kecamatan Gondang Wetan Kabupaten Pasuruan, pada Sabtu (11/9/2021).
Baca Juga: Ledakan di Pasuruan Tewaskan Dua Orang, Diduga Berasal dari Bom Ikan
Setelah 2 jam olah tkp, petugas akhirnya menyita sejumlah sampel yang diduga sisa material ledakan. Dugaan awal sumber ledakan berasal dari bondet atau bom ikan yang sedang dirakit korban meninggal, Ahmad Shodiq.
Selain olah TKP, polisi juga memeriksa 9 orang saksi, seperti istri Abdul Ghofar dan dua korban luka, yakni Feri dan Imron, pada Minggu (12/9/2021).
Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Bima Sakti mengatakan bahwa dari keterangan saksi, diketahui ada aktivitas perakitan bahan peledak di rumah Abdul Ghofar sebelum terjadi ledakan. Bahkan perakitan bahan peledak sudah berlangsung sejak 1 tahun terakhir.
Baca Juga: Polisi Tangkap Nelayan Pembom Ikan
Hasil racikan bahan peledak diduga digunakan untuk bom ikan, Karena korban meninggal, Ahmad Shodiq, berprofesi sebagai nelayan. Sebagian hasil rakitan dijual dan sebagian digunakan sendiri.
Sementara, untuk menghindari ledakan susulan, Polres Pasuruan Kota Jawa Timur mengerahkan tim pemadam kebakaran untuk melakukan pembasahan di lokasi bekas ledakan.
#BomIkan #Bondet #BahanPeledak #TimLabfor #PenjinakBom
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.