JAKARTA, KOMPAS.TV – Sebagian wilayah di Indonesia belakangan ini kerap diguyur hujan, mulai dari hujan ringan, gerimis, hingga hujan deras yang disertai petir dan angin.
Bahkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Tanah Air yang berlangsung selama sepekan ke depan.
"BMKG memprakirakan potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir/angin kencang dalam periode 13 - 20 September 2021 terdapat di wilayah 27 Provinsi," tulis BMKG yang dikutip dari bmkg.go.id, Selasa (14/9/2021).
Bagi umat Muslim, hujan dianggap sebagai berkah dari Allah SWT dan memiliki manfaat. Oleh karenanya, setiap Muslim dianjurkan untuk melafalkan doa, baik saat turun hujan maupun setelah reda.
Melafalkan doa di saat turun hujan juga menjadi suatu kebiasaan Nabi Muhammad Saw semasa hidupnya. Doa ini dibaca sebagai bentuk rasa syukur atas berkah hujan yang diturunkan dan mengharap manfaat yang melimpah dari hujan tersebut.
Baca Juga: Doa yang Dibenci Allah
Doa turun hujan
Allahumma shoyyiban naafi’an.
Artinya: Ya Allah turunkan pada kami hujan yang bermanfaat.
Doa tersebut termaktub dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari. Dari Ummul Mukminin, ‘Aisyah ra berkata: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan beliau mengucapkam, ‘Allahumma shoyyiban naafi’an’,” (HR. Bukhari No. 1032).
Sumber : Tribun Jogja
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.