DENPASAR, KOMPAS.TV - Fenomena ribuan burung mati secara mendadak, membuat Balai Besar Veteriner Denpasar melakukan uji laboratorium. Uji laboratorium terhadap bangkai burung pipit ini bertujuan untuk mengetahui penyebab pasti kematian burung yang terjadi di Gianyar, Bali, pada Kamis (9/9) pekan lalu.
Baca Juga: Geger! Ribuan Burung Pipit Mati Mendadak di Gianyar
Dalam proses uji laboratorium, ada beberapa proses dan tahapan yang membutuhkan waktu. Keenam bangkai burung pipit yang dikumpulkan untuk diuji telah melalui proses otopsi dan proses patologis atau melihat kelainan secara mikro.
Selain itu, dilakukan juga pengujian sampel untuk mengetahui penyebab kematian burung, apakah terkena virus atau tidak. Sementara itu, peneliti Balai Besar Veteriner menduga burung pipit yang mati mendadak disebabkan oleh keracunan akibat memakan tanaman padi yang mengandung kadar insektisida yang tinggi.
Video editor: M. Rengga
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.