TANGERANG, KOMPAS.TV – Jumlah korban tewas akibat kebakaran yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang bertambah lagi, sehingga totalnya menjadi 47 orang pada Senin (13/9/2021).
Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani menjelaskan, korban berinisal M (44) meninggal pada sekitar pukul 18.06 WIB dengan luka bakar sekitar 25 persen.
Menurut Hilwani, kondisi M memburuk seusai menjalani operasi debridement atau pembersihan luka dan pengangkatan jaringan terbakar.
Operasi tersebut merupakan yang kedua, dan dilaksanakan pukul 10.00 WIB-12.00 WIB. Tujuannya untuk meringankan peradangan.
"Yang debridement, yang kedua, sudah selesai tadi pagi," ujar Hilwani, seperti dikutip Kompas.com, Senin (13/9/2021).
Baca Juga: Selidiki Penyebab Kebakaran Lapas Kelas I Tengarang, Polisi Periksa 25 Saksi
Pihak RSUD Kabupaten Tangerang secepatnya akan menyerahkan jenazah M pada piak Lapas Kelas I Tangerang, untuk kemudian diserahkan pada keluarga M.
Sehari sebelumnya, Minggu (12/9/2021) warga binaan lain yang dirawat di RSUD Tangerang, berinisal T (50) juga meninggal.
Sebelum T, empat warga binaan lain, yakni A, H, dan T meninggal pada Kamis (9/9/2021), dan H meninggal Sabtu malam (11/9/2021).
Saat ini, RSUD Kabupaten Tangerang masih merawat empat warga binaan lain, yakni N (34), Y (33), I (27), dan S (35).
Sebanyak 41 warga binaan lain tewas di lokasi kejadian. Namun hingga Senin siang masih ada 23 jenazah di antaranya belum teridentifikasi.
Selain bertambahnya korban yang meninggal dunia, jumlah korban tewas yang teridentifikasi juga bertambah sebanyak delapan orang pada Senin ini.
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, menjelaskan, dari tambahan delapan jenazah yang teridentifikasi, satu di antaranya merupakan warga negara asing bernama Ricardo Ussumane Embalo.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.