TEHERAN, KOMPAS.TV - Iran telah mencapai kesepakatan dengan PBB mengenai penggunaan kamera di fasilitas nuklir mereka untuk pengawasan.
Pengawas dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) juga diizinkan mengganti kartu memori kamera dan akan disimpan di Iran.
Sebelumnya, Iran mengatakan hanya akan menyerahkan rekaman kamera dan fasilitas nuklir setelah kesepakatan tercapai untuk melepas sanksi Amerika Serikat (AS).
IAEA kemudian mengajukan keluhan bahwa Iran telah menghalangi kerja pengawasan.
Baca Juga: Taliban Perbolehkan Perempuan Bersekolah, tapi Harus Terpisah dari Pria
Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi kemudian terbang ke Teheran untuk melakukan negosiasi mengenai peralatan pemantauan yang terhenti.
Ia pun kemudian bertemu dengan Kepala Badan Nuklir Iran yang baru, Mohammad Eslami.
Seperti dikutip dari BBC, Grossi mengatakan, ini pekerjaan yang diperlukan dan wajib dilakukan Iran dan IAEA, sehingga mengharuskan mereka untuk saling mengenal.
Sebelumnya pada 2015, Iran dan enam negara lainnya, AS, Inggris, Prancis, China, Rusia, dan Jerman telah melakukan kesepakatan.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.