SEVILLA, KOMPAS.TV - Pemerintah Spanyol menerjunkan pasukan militer untuk membantu proses pemadaman kebakaran di Andalusia, wilayah di bagian selatan negara itu.
Kebakaran hutan ini dilaporkan sudah terjadi sejak Kamis (9/9/2021) dan belum padam hingga berita ini diturunkan.
Sebagaimana dilaporkan Associated Press, kebakaran telah menghabiskan lebih dari 6.000 hektare area hutan. Sekitar 2.000 penduduk juga terpaksa mengungsi akibat kebakaran tersebut.
Pada Minggu (12/9), pemerintah mengevakuasi sekitar 500 warga dari Jubrique dan 400 warga dari Genalguacil, dua kota yang berada di dekat lokasi kebakaran.
Sebelumnya, hampir 1.000 orang di daerah Estepona juga diungsikan akibat kebakaran.
Baca Juga: Spanyol Dilanda Gelombang Panas, Suhu Bisa Lebih dari 45 Derajat Celsius
Satu unit militer telah berangkat dari pangkalan di Moron, Andalusia untuk membantu lebih dari 300 pemadam kebakaran dan 41 pesawat serta helikopter pemadam api.
Kebakaran ini dilaporkan telah menewaskan satu anggota pemadam kebakaran pada Kamis (9/9) lalu.
Pemadam kebakaran daerah Andalusia menyebut bahwa Minggu (12/9) adalah "hari penting" dalam upaya mengendalikan api.
Terkait penyebab kebakaran, otoritas setempat menyatakan bahwa mereka menemukan bukti adanya kesengajaan.
Kebakaran hutan dikenal cukup lumrah di wilayah selatan Eropa pada musim panas. Namun, tahun ini, kebakaran hutan di kawasan Mediterania disebut mengalami peningkatan. Salah satu faktornya adalah gelombang panas yang terjadi selama Agustus.
Menurut Kementerian Lingkungan Hidup Spanyol, sudah lebih dari 75.000 hektare area hutan terbakar pada delapan bulan pertama tahun 2021.
Baca Juga: Kebakaran Hutan di Pulau Terbesar Kedua Yunani Seperti Film Horor
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.