WASHINGTON, KOMPAS.TV - FBI telah merilis dokumen rahasia setebal 16 halaman yang mengaitkan keterlibatan Arab Saudi dengan serangan 11 September 2011 atau peristiwa 9/11.
Dokumen tersebut dirilis pada Sabtu (11/9/2021), setelah mendapatkan perintah dari Presiden AS Joe Biden, untuk mengungkapkannya.
Dokumen itu mengungkapkan bahwa Arab Saudi memberikan bantuan logistik kepada dua pembajak yang merupakan warga Saudi.
Dikutip dari ABC 10, dokumen itu juga menerangkan adanya kontak antara pembaja dengan rekannya yang berasal dari Arab Saudi pada serangan tersebut.
Baca Juga: Seorang Taliban Tegaskan Telah Berubah, Sebut Afghanistan Tempat Teraman di Dunia
Tetapi dokumen itu tak memberikan bukti bahwa Pemerintah Arab Saudi terlibat dalam plot pembajakan itu.
Dokumen itu dirilis bertepatan dengan peringatan 20 tahun serangan yang didalangi oleh kelompok teroris Al-Q aeda.
Pihak Pemerintah Arab Saudi sendiri membantah bahwa mereka terlibat dalam insiden tersebut.
Mereka juga menegaskan tak ada bukti langsung atas keterlibatan Pemerintah Arab Saudi.
Kedutaan Besar Arab Saudi di Washington pada Rabu (8/9/2021), menegaskan mendukung penuh pengungkapan dari dokumen rahasia itu.
Mereka menegaskan hal itu sebagai cara untuk mengakhiri dugaan tak bersalah terhadap Arab Saudi.
Sumber : ABC 10/ Axios
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.