NEW YORK, KOMPAS.TV - Petenis muda Inggris Emma Raducanu menempatkan diri sebagai juara US Open 2021 pada Minggu (12/9/2021) pagi waktu Indonesia.
Petenis berusia 18 tahun ini menjadi petenis kualifikasi pertama yang mampu menggondol gelar Grand Slam.
Lain itu, Raducanu merupakan petenis perempuan pertama asal Inggris dalam 44 tahun terakhir yang meraih gelar Grand Slam.
Terakhir kali petenis putri Inggris yang meraih gelar US Open adalah Virginia Wade pada tahun 1968 silam. Wade pun adalah pemain putri terakhir Inggris yang meraih gelar Grand Slam (Wimbledon 1977).
"Sangat berarti ada Virginia di sini dan juga Tim dan memiliki legenda dan ikon Inggris seperti itu, untuk mengikuti jejak mereka dan itu memberi saya keyakinan bahwa saya benar-benar bisa melakukannya," kata Raducanu dikutip dari AP.
Baca Juga: Pertama Kali Sejak 1999, Final US Open Mempertemukan Dua Petenis Remaja
Dalam babak final, Raducanu mengalahkan petenis putri kidal Kanada peringkat 73 dunia, Leylah Fernandez dua set langsung dengan skro 6-4, 6-3.
"Saya tahu saya harus menggali lebih dalam. Itu adalah pertandingan yang sangat sulit tetapi saya pikir levelnya sangat tinggi. Saya harus memainkan permainan tenis terbaik saya," imbuhnya.
Rekor Raducanu lainnya adalah menjadi juara US Open termuda sejak Serena Williams pada 1999 serta petenis putri pertama US Open sejak Williams (2014) yang tidak pernah kehilangan satu set pun dalam perjalannnya menjadi juara.
Selama tiga laga babak kualifikasi dan tujuh pertandingan di putaran final, petenis peringkat 150 itu belum pernah kehilangan satu set pun.
Kebanggaan juga diungkapkan oleh orang nomor satu di Inggris, Ratu Elizabeth II.
"Ini adalah pencapaian luar biasa di usia yang begitu muda, dan merupakan bukti kerja keras dan dedikasi Anda," kata pemimpin kerajaan Inggris itu.
Sumber : AP
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.