BANJAR, KOMPAS.TV - Isu dan rumor oknum Anggota DPRD Banjar yang bermain proyek pemerintahan di Kabupaten Banjar tengah mencuat.
Isu kurang sedap ini bahkan juga dikaitkan dengan nama sejumlah Anggota DPRD Banjar tak terkecuali Wakil Ketua DPRD Banjar, Ahmad Rizanie Anshari.
Baca Juga: Lubang di Jalan Kertak Baru Bahayakan Pengendara, Warga Minta Segera Diperbaiki
Politisi Partai Nasional Demokrat tersebut mengakui telah mendengarnya, bahkan dirinya tak lepas dari terpaan isu.
Pasalnya Bupati yang menjabat merupakan usungan dari partai yang juga membuatnya duduk menjadi Anggota Dewan.
Rizanie bahkan sempat menyatakan mengetahui adanya oknum Anggota DPRD Banjar yang main proyek Pemerintahan dan 'meminta-minta' proyek kepada sejumlah Dinas di Kabupaten Banjar.
"Integritas itu penting bagi seorang anggota DPR walaupun saya pernah mendengar anggota DPR minta minta proyektual, tapi itukan dinasnya itu juga dengan tegas ada menolak," ujar Ahmad Rizanie Anshari.
Baca Juga: Polisi Segera Lacak Kasus Pencurian PDAM Meter di Banjarmasin
Pernyataan Ahmad Rizanie Anshari akhirnya ditanggapi Anggota DPRD Banjar lainnya.
Anggota DPRD Banjar, Irwan Bora, pernyataan itu membuat sejumlah Anggota DPRD Banjar kurang nyaman.
Pasalnya Rizanie tak menyebutkan nama oknum yang ditudingkan.
Bahkan, Irwan, menilai pernyataan tersebut, bisa jadi untuk menutupi tudingan sebenarnya yakni 'peminta-minta' proyek di Pemerintahan selama ini dituding merupakan politisi yang memiliki kedekatan dengan Bupati terpilih.
"Siapa yang bermain proyek bisa saja kita tidak tahu, jadi kasihan teman-teman yang lain, jangan sampai lempar bola sembunyi tangan," ujar Irwan Bora.
Isu merebak pasca sejumlah kontraktor mengeluh karena tak memperoleh proyek di Pemerintahan Kabupaten Banjar.
Dengan dugaan karena telah dikuasai dua oknum politisi Kabupaten Banjar, yang beredar di kalangan kontraktor dengan sebutan 'upin-ipin penguasa proyek'.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.