Pertama Kali Sejak 1999, Final US Open Mempertemukan Dua Petenis Remaja

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Dua petenis muda Leylah Fernandez (19) dan Emma Raducanu (18) akan bertemu pada final tunggal putri US Open 2021 di Stadion Arthur Ashe, Minggu (12/9/2021) WIB.

Laman resmi WTA menulis final US Open ini menjadi yang pertama di level elite yang mempertemukan dua petenis remaja sejak terakhir kali Serena Williams mengalahkan Martina Hingis pada US Open 1999. Saat itu, Williams yang berusia 17 tahun mengandaskan Hingis yang berusia 18 tahun.

Sementara itu akun Twitter resmi ESPN menuliskan final tunggal putri US Open 2021 kali ini merupakan yang pertama mempertemukan dua petenis non-unggulan sejak era 1968.

Baca Juga: Khasiat Mengejutkan dari Ekstrak Buah Kaktus, Anti Penuaan hingga Obat Jerawat

Diketahui sebelumnya pada laga babak semifinal, Fernandez secara mengejutkan mengalahkan unggulan kedua, Aryna Sabalenka, lewat pertarungan tiga set, 7-6, 4-6, 6-4.

Pertandingan itu berlangsung dengan beberapa kesalahan yang dilakukan kedua petenis. Akan tetapi, dua kesalahan terakhir yang dibuat Sabalenka membuat Fernandez yang berasal dari Kanada, melangkah ke babak final.

"Saya percaya pada permainan sendiri, tetapi itu juga yang membantu saya membuka mata, saya tidak memiliki batasan pada potensi saya, bahwa saya bisa bermain tiga set melawan pemain-pemain ini. Saya bisa bermain melawan pemain-pemain top ini, dan saya bisa menang melawan para pemain top ini," kata Fernandez dilansir dari situs WTA, Jumat (10/9/2021).

Berbeda dengan Fernandez, Raducanu yang berasal dari Inggris, memiliki pertandingan yang sedikit lebih mudah di semifinal. Menghadapi petenis Maria Sakkari yang merupakan unggulan ke-17, Raducanu menang dua set langsung 6-1, 6-4.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Aragon Hari Ini