Lapas Bagansiapiapi Jadi Penjara Terpadat di Indonesia, Kapasitas 100 Diisi 900 Orang

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Riau, M Hilal, mengatakan Semua lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) di Provinsi Riau melebihi kapasitas.

Melansir dari Kompas.com, Jumat (10/9/2021), Hilal menyatakan Lapas Bagansiapiapi yang berlokasi di Kabupaten Rokan Hilir menjadi Lapas terpadat.

Baca Juga: Terungkap, Blok C2 Lapas Tengerang yang Terbakar Hanya Dijaga Satu Petugas

"Jadi semua Lapas di Riau itu sudah melebihi kapasitas, yang terpadat ada Bagansiapiapi. Over kapasitasnya sudah mencapai 800 persen. Ini Lapas terpadat di Indonesia," kata Hilal.

Ia menjelaskan Lapas terpadat ini hanya mampu menampung 100 orang, dan data terakhir menunjukan ada 900 orang di Lapas Bagansiapiapi. 

"Sejauh ini sudah ada rencana untuk melakukan pembangunan dan anggarannya sudah turun, tapi di-refocusing untuk kebutuhan pandemi. Dampak dari hal ini, proses pembangunan mandek di pematangan lahan saja dan akan dilanjutkan tahun depan," ujarnya. 

Sementara itu Kepala Cabang Rutan Bagansiapiapi Jupri Jabar menjelaskan penyebab dari padatnya Lapas ini disebabkan karena penghuni dari Bagansiapiapi terdiri dari Napi dan tahanan. 

"Penyebabnya adalah itu, sebenarnya di rutan tidak boleh ada Napi tetapi karena seluruh UPT di Riau sudah melebihi kapasitas dan terkendala di pemindahan Napi. Itu sebab kenapa semuanya menjadi penuh," ucapnya.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR: Musibah Lapas Tangerang Mesti Jadi Pelajaran Terkait Penanganan Napi Narkoba