Kompas TV nasional sapa indonesia

Cegah Virus Varian Mu Masuk ke Indonesia, Pemerintah Imbau Masyarakat Jangan Panik Dulu

Kompas.tv - 10 September 2021, 10:11 WIB
Penulis : Dea Davina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah pandemi covid-19 yang belum usai. Varian baru virus corona, kembali merebak.

Setelah varian delta, dan turunannya, kini ada varian baru sars cov-2, yakni disebut dengan varian Mu.

Surabaya, Jawa Timur menjadi salah satu wilayah yang mewaspadai varian Mu sars cov-2.

Seperti di Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya, beberapa sampel tes PCR dari pasien di rumah sakit ini, menunjukkan jumlah ambang batas virus, atau ct value yang rendah, yakni di bawah 5.

Meski, pasien yang merupakan pekerja migran tersebut, sudah dirawat lebih dari 10 hari.

Namun pihak rumah sakit masih meneliti lebih lanjut.  

Sebelumnya, badan kesehatan dunia PBB, WHO, memantau kemunculan covid-19 varian Mu.

Pada awal September, Jepang telah melaporkan 2  kasus varian Mu.

Varian Mu atau varian b.1.621, digolongkan ke dalam varian of interest.

Para ahli mengatakan, varian ini belum menjadi kekhawatiran seperti varian delta.

Pertama kali teridentifikasi di Columbia, varian Mu juga muncul di sejumlah negara Amerika Selatan dan Eropa.

Diperkirakan, penyebarannya kian meluas.

Dikategorikan sebagai varian of concern atau berbahaya, satgas penanganan covid-19 menyebut, varian mu bersifat infeksius.

Karenanya, pengawasan ketat pergerakan penduduk yang tiba dari luar negeri, akan dilakukan.

Presiden Joko Widodo juga sudah mewanti-wanti jajarannya, untuk mewaspadai potensi penularan varian baru, virus Mu.

Pemerintah juga meminta agar masyarakat tidak panik, dengan kemunculan varian baru.

Sebelumnya Kementerian Kesehatan juga menyebut, varian Mu ini berbeda dari varian delta.

Varian mu memiliki beberapa kesamaan dengan varian beta b-1351.

Namun belum ada bukti bahwa Mu lebih berbahaya. 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x