BLORA, KOMPAS.TV - Air sungai Bengawan Solo di wilayah Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora kembali tercemar. Kondisi air sungai berwarna coklat dan kotor. Warga mengaku kondisi ini sudah biasa terjadi lantaran pembuangan limbah dari pabrik di hulu sungai di wilayah Solo dan sekitarnya.
Warga yang juga konsumen PDAM mengaku kondisi air PDAM yang di alirkan ke warna masih sedikit mengeluarkan bau. Namun warga masih mengkonsumsi.
Baca Juga: Polda Jateng Selidiki Perusahaan yang Cemari Sungai Bengawan Solo
Sementara pihak PDAM Kabupaten Blora mengatakan, pencemaran yang terjadi di sungai Bengawan Solo masih dalam ambang bisa di olah di PDAM. Sehingga air PDAM yang di salurkan ke warga masih layak untuk di konsumsi.
Namun jika terjadi pencemaran dengan kondisi kritis dan parah terlebih sulit untuk di olah menjadi air yang layak konsumsi, PDAM memastikan akan menutup operasionalnya demi keamanan dan keselamatan warga yang menjadi konsumen PDAM.
Kondisi pencemaran Bengawan Solo menurut warga sudah biasa terjadi diduga akibat pembuangan limbah perusahaan batik maupun pabrik pengolahan miras dari wilayah di hulu sungai Bengawan Solo seperti daerah Solo dan sekitarnya.
Video Editor: Lisa Nurjanah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.