SERANG, KOMPAS.TV - Rumah Tahanan (Rutan) kelas 2-B Serang melakukan pendeteksian dini terhadap potensi terjadinya kegaduhan serta kejadian seperti kebakaran Lapas Tangerang.
Kepala Rutan Serang Aliandra Harahap mengatakan, saat ini kondisi di dalam rutan masih kondusif dan aman terkendali meskipun secara kapasitas sudah melebihi kuota.
"Kapasitas Rutan itu 274 orang, namun di masa pandemi ini diisi oleh warga binaan sebanyak 431 orang. Kalau dalam kondisi normal bisa mencapai 700 orang," ujarnya, Kamis (9/9/2021).
Dengan kondisi itu, lanjutnya, potensi kegaduhan itu besar terjadi, namun dengan pendekatan yang persuasif oleh para petugas, semuanya dapat terkendali.
Baca Juga: Kalapas Masuk Agenda Pemeriksaan Polda Metro Jaya Terkait Kasus Kebakaran Lapas Tangerang
"Karena intinya mereka hanya ingin diperhatikan sebagai manusia pada umumnya, makanya hal itu yang selalu kami tekankan kepada para petugas," ucapnya.
Diakui Aliandra, kondisi di lapangan memang sering terjadi kegaduhan, namun hal itu tidak signifikan dan masih dapat dikendalikan. "Kalau riak-riak itu pasti ada," imbuhnya.
Selain pendekatan itu, tambahnya, pihaknya juga melakukan berbagai kegiatan kerohanian serta penyaluran bakat dari para warga binaan, seperti pengajian, pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) dan olahraga.
"Untuk yang warga binaan wanita, kita kerja sama dengan BUMN melakukan pekerjaan kerajinan tangan," katanya.
Baca Juga: Polisi Sudah Periksa 22 Saksi Kebakaran Lapas Tangerang
Ditambahkan Aliandra, untuk instalasi kelistrikan serta potensi kebakaran juga dilakukan pengawasan yang intensif, meskipun instalasi kelistrikan di Rutan Serang sudah laik dan bersertifikat.
"Sejak kemarin sudah dicek oleh pihak PLN. Begitu juga dengan kondisi Alat Pemadam Kebakaran (Apar) sudah dilakukan pengecekan semuanya berikut dengan bola salju yang di-standby-kan," jelasnya. (Suherdi)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.