JAKARTA, KOMPAS.TV – Kepala Lapas (Kalapas) Kelas 1 Tangerang Victor Teguh Prihartono masuk dalam agenda pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus kebakaran Lapas Tangerang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus menjelaskan sejauh ini sudah 22 saksi dari tiga klaster yang diperiksa penyidik.
Tiga klaster saksi tersebut yakni sejumlah petugas lapas (sipir), sejumlah narapidana yang selamat saat kejadian dan pendamping napi di setiap blok kamar.
Menurut Yusri nantinya akan ada pemanggilan saksi lainnya yang perlu dimintai keterangan untuk membuat terang kasus kebakaran Lapas Tangerang.
Baca Juga: Polisi Bantah Kebakaran Lapas Tangerang Dipicu Bentrokan Geng Napi Narkoba
Termasuk memanggil Kalapas Kelas 1 Tangerang Victor Teguh Prihartono untuk diperiksa sebagai saksi.
"Iya kalau perlu ke sana (pemeriksaan kalapas). Ini kan masih 22 saksi, termasuk kami akan BAP dari Puslabfor. Kalau sudah lengkap semua baru digelar perkara," ujar Yusri di RS Polri Kramat Jati, Kamis (9/9/2021).
Yusri menambahkan saat ini penyidik masih mendalami penyebab pasti kebakaran Lapas Tangerang.
Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat bersabar dan tidak perlu mengeluarkan asumsi dan dugaan yang jauh dari fakta.
Baca Juga: Polisi Sudah Periksa 22 Saksi Kebakaran Lapas Tangerang
"Ada yang bilang (kebakaran dipicu) perkelahian dan lain-lain. Kami masih bekerja. Apapun hasilnya kami sampaikan secara transparan. Jadi jangan berandai-andai, percayakan kepada kami," ujar Yusri.
Kasus kebakaran Lapas Tangerang pada Rabu dini hari telah menelan 44 korban jiwa.
Sebanyak 41 korban meninggal di tempat dan 3 korban meninggal di RSUD Kabupaten Tangerang saat menjalani perawatan luka bakar berat.
Selain korban meninggal ada 7 korban luka yang masih menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: Update: Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang Bertambah Menjadi 44 Orang
Sejauh ini kepolisian barhasil mengidentifikasi satu dari 41 yang tewas saat insiden kebakaran.
Korban bernama Rudhi bin Ong Eng Cue dengan jenis kelamin laki-laki dan berumur 43 tahun. Korban teridentifikasi dari kantong jenazah nomor 41 tahun 2021.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.