JAKARTA, KOMPAS.TV – Kejahatan siber kini marak terjadi seiring berkembangnya dunia teknologi. Pencurian data pribadi menjadi salah satu momok di dunia maya.
Google sendiri mendefinisikan phising sebagai suatu langkah atau modus penipuan yang dilakukan untuk mendapatkan data pribadi korban, seperti email, kata sandi, bahkan informasi akun bank.
Umumnya, phising dilakukan dengan meniru website dari perusahaan atau institusi resmi untuk mengelabuhi korbannya.
Baca Juga: Ini Ciri-Ciri Phising yang Perlu Diwaspadai seperti Situs Mirip Pedulilindungi
Serangan phising yang terjadi kini semakin canggih hingga sulit dikenali. Bahkan, 97 persen pakar keamanan gagal mengidentifikasi email phising, menurut studi dari Intel Corporation.
Baru-baru ini, situs pemerintah PeduliLindungi menjadi sasaran phising, di mana pelaku meniru alamat url. Situs yang asli memiliki alamat url pedulilindungi.id, sementara pelaku phising menggunakan pedulilindungia.com.
Kementerian Kominfo telah memblokir situs tersebut dan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan segala bentuk aplikasi palsu.
“Kementerian Kominfo telah memutus akses terhadap situs pedulilindungia.com yang menggunakan atribut logo, gambar, dan tampilan menyerupai situs pedulilindungi.id,” kata Juru Bicara Kementerian Kominfo, Kamis (9/9/2021).
Baca Juga: Meningkatnya Penambangan Bitcoin Sedot Banyak Listrik dan Tinggalkan Sampah Elektronik
Melansir Phishing.org, Kamis (9/9/2021), terdapat pedoman dasar untuk menghindari penipuan phising.
1. Cari tahu informasi tentang phising
Seperti disebutkan di atas, strategi phising terus berkembang dan semakin canggih. Dengan terus mengikuti informasi terkait phising, akan kecil kemungkinan Anda akan terjerembab ke skema phising.
2. Jangan sembarang klik
Jika Anda mendapat email yang berisi tautan atau lampiran dokumen, jangan buru-buru klik. Cari tahu lebih dulu siapa yang mengirim email tersebut, apakah terpercaya atau tidak.
Sumber : Kompas TV/phising.org
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.