Kompas TV nasional peristiwa

Heboh Situs Palsu Penanganan Covid-19, Kominfo Blokir Akses Pedulilindungia.com

Kompas.tv - 9 September 2021, 21:19 WIB
heboh-situs-palsu-penanganan-covid-19-kominfo-blokir-akses-pedulilindungia-com
Tangkapan layar situs palsu pedulilindungia.com (Sumber: Pedulilindungia)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut situs pedulilindungia.com adalah situs palsu dan bukan situs yang digunakan oleh Pemerintah untuk melakukan penanganan Covid-19.

Isi situs tersebut sangat mirip dengan situs Pedulilindungi.id yang digunakan untuk memeriksa sertifikat vaksin Covid-19.

"Seluruh isi dan informasi dalam situs pedulilindungia.com tidak terkait dengan situs PeduliLindungi.id dan tidak berhubungan dengan upaya Pemerintah melakukan penanganan Covid-19 dalam bentuk apa pun," kata Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/9/2021).

Ia menjelaskan, pemerintah menggunakan aplikasi Pedulilindungi untuk melakukan upaya surveilans kesehatan sesuai Keputusan Menteri Kominfo No 171 Tahun 2020 Tentang Penetapan Aplikasi Pedulilindungi Dalam Rangka Pelaksanaan Surveilans Kesehatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) beserta perubahannya.

"Kementerian Kominfo mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap segala disinformasi terkait situs dan aplikasi palsu yang mengatasnamakan PeduliLindungi dalam bentuk apa pun," kata Dedy.

Baca juga: Menkominfo Imbau Masyarakat Tetap Pakai Masker dan Percepat Vaksinasi

Lebih lanjut, Dedy meminta masyarakat untuk hanya mengakses situs resmi pedulilindungi.id serta mengunduh aplikasi resmi PeduliLindungi di App Store dan Google Play Store.

Sebelumnya, informasi terkait situs palsu ini juga disebar oleh Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo melalui akun Twitter-nya @sigitwid, Kamis (9/9/2021).

"Penipuan melalui situs pedulilindungia.com meminta pengguna mentransfer 1 juta rupiah untuk biaya vaksinasi,"

"Hati-hati ya, Gaez..," tulisnya, Kamis.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x