QUEENSLAND, KOMPAS.TV - Nasib malang menimpa Gordon Layton (88) dari Bundaberg, Queensland, Australia. Dia berisiko kehilangan uang pensiunannya sebesar 71.400 dolar AS atau sekitar lebih dari Rp 1 miliar karena salah transfer.
Apesnya lagi, penerima uang salah transfer tersebut bersikukuh tak ingin mengembalikan uang yang diterimanya.
Gordon Layton awalnya mengirim uang dari rekening Bank ING miliknya ke rekening Bank ANZ pada 14 Juni 2021 silam.
Uang yang ditransfer oleh Gordon rencananya untuk membayar perusahaan yang akan memindahkan rumah ke blok tanahnya.
Dia baru menyadari dalam tiga jam kalau rekening ANZ yang dia simpan rupanya keliru dan mengirim ke orang tak dikenal.
Penerima bahkan sudah menarik uang dari salah kirim tersebut dan kedua bank tak bisa berbuat banyak atas kejadian itu.
Baca Juga: Kaya Mendadak Usai Bank Salah Transfer Rp19 Miliar, Pria Ini Ditahan 6 Tahun karena Membelanjakannya
Mencoba meminta uang yang salah dikirimkan kepada penerima, Gordon malah mendapatkan sebutan "pengemis" oleh orang tersebut.
"Saya benar-benar kesal bahwa orang ini (penerima) mengatakan 'saya tak akan mengembalikannya, pengemis'," ujarnya mengingat apa yang dikatakan penerima, dikutip dari Kompas.com, Kamis (9/9/2021).
Bersama putrinya, Jacqui Morrison-White, mereka telah menerima rincian transaksi dari ING dengan catatan menunjukkan bank tak menarik dana dari ANZ sampai sehari usai transfer dilakukan.
“Untuk beberapa alasan mereka tidak bertindak selama 24 jam. Dan itu tampaknya menjadi faktor yang berkontribusi," ujar Morrison.
Pihak ANZ sebenarnya sudah mencoba untuk mendapatkan kembali uang salah transfer itu. Namun, dana sudah dipindahkan pada hari itu juga.
Sumber : Kompas.com/Daily Mail
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.