YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Pertamina berupaya menerapkan protokol kesehatan ketat dii masa pandemi Covid-19. Selain mendukung pemerintah lewat program vaksinasi, Pertamina juga mendorong pemakaian aplikasi My Pertamina untuk transaksi pengisian BBM di SPBU.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho tidak menampik ada aturan yang mengatur larangan penggunaan ponsel selama pengisian BBM. Namun demikian, penggunaan aplikasi My Pertamina yang diakses melalui ponsel pintar tetap bisa digunakan untuk pembayaran di SPBU.
"Aplikasi ini untuk membeli BBM non-subsidi di SPBU tanpa uang tunai atau cashless," ujarnya di Yogyakarta, Kamis (9/9/2021).
Baca Juga: Pengemudi angkot di Kota Ambon dapat bantuan dari PT. Pertamina MOR VIII Regional Papua Maluku
Menurut Brasto, cara transaksi aman menggunakan aplikasi My Pertamina adalah mengoperasikan aplikasi ini di dalam mobil saat pengisian BBM. Apabila pelanggan menggunakan sepeda motor, maka pembayaran melalui aplikasi ini bisa dilakukan dengan jarak minimal 1,5 meter dari tempat pengisian.
Aplikasi My Pertamina juga terhubung dengan dompet digital Link Aja. Sampai 15 September 2021 terdapat program promo menggunakan aplikasi My Pertamina yakni, hemat Rp 300 rupiah setiap pembelian BBM non-subsidi. Di Playstore, aplikasi ini sudah diunduh lebih dari satu juta kali.
Selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Pertamina juga menjamin ketersiaan BBM dan elpiji untuk masyarakat. Sekalipun tidak menyebutkan jumlahnya, Brasto mengklaim Pertamina selalu mencukupi kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Pertamina Kembangkan Bioavtur J2.4, Bahan Bakar Pesawat Campuran Minyak Sawit
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.