JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi hingga 6 meter di beberapa perairan di Indonesia.
BMKG menyebut terdapat Siklon Tropis CONSON (998hPa) dan Siklon Tropis CHANTHU (945hPa) di Laut Filipina yang berdampak secara tidak langsung pada ketinggian gelombang di Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud dan Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua.
Sementara, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Cina Selatan, Laut Banda, Laut Arafuru, Perairan Kep. Sermata - Kep. Aru, Perairan Yos Sudarso - Merauke dan Perairan utara Jayapura.
Hal tersebut berpotensi membuat gelombang tinggi hingga 6 meter di beberapa perairan Tanah Air. Peringatan dini tersebut berlau mulai Kamis, 09 September 2021 07.00 WIB sampai Jumat, 10 September 2021 07.00 WIB.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Hambat Pencarian 25 ABK KM Hentri yang Terbakar di Kepulauan Tanibar Maluku
Lebih rincinya, berikut wilayah dengan yang berpotensi terjadi gelombang tinggi:
Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
Baca Juga: KM Hentri Terbakar Saat Berlayar dari Muara Angke, 5 ABK Berhasil Diselamatkan Nelayan
Saran Keselamatan Pelayaran
Potensi gelombang tinggi tersebut dapat memperbesar risiko bagi keselamatan pelayaran, dan kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada.
Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan jika akan berlayar di perairan yang bereluang terjadi gelombang tinggi itu:
Baca Juga: Awas! Jakarta Berpotensi Banjir Hari Ini, BMKG: Jakut, Jaksel, Jaktim Hujan pada Sore dan Malam Hari
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.