PARIS, KOMPAS.TV - Raksasa Perancis Paris Saint Germain (PSG) murka usai presiden La Liga Javier Tebas mengkritik aktivitas mereka di bursa transfer.
PSG yang tak terima kemudian membalas kritikan tersebut dengan mengatakan bahwa Tebas harus lebih fokus mengurus masalah di liganya sendiri.
Tebas sebelumnya mengkritik PSG usai yang berhasil merekrut para bintang La Liga seperti Sergio Ramos dan Lionel Messi.
Tebas mengatakan apa yang dilakukan PSG sama bahayanya dengan kompetis yang gagal terlaksana yaitu Super League.
"PSG terlihat seperti liga legenda mengingat usia beberapa pemain. La Liga memiliki pemain muda seperti Vinicius (Junior). Masalah PSG, kami akan menyelesaikannya. Apa yang dilakukan PSG sama berbahayanya dengan Super League," kata Tebas dikutip dari Sky Sports News.
"Kami akan terus berkembang meski kepergian Messi. Kami akan bekerja melawan klub-klub negara lain. Klub-klub ini adalah musuh yang sama besarnya dengan Super League," ucapnya lagi.
Baca Juga: Real Madrid Pertimbangkan Potensi Pindah ke Liga Inggris, Javier Tebas: Tak Masuk Akal!
Tak terima ucapan Tebas tersebut, PSG balik mengkritik Tebas dengan mengatakan bahwa dirinya hanya mencari pengalihan masalah di liganya sendiri serta keikutsertaan dua klub Spanyol Real Madrid dan Barcelona yang hingga saat ini masih berkomitmen di Super League.
"Dari waktu ke waktu, Anda membiarkan diri Anda secara terbuka menyerang Liga Prancis, klub kami, pemain kami bersama dengan pemain klub lain dan penggemar sepak bola Prancis; sambil terus-menerus memposting pernyataan menghina dan memfitnah yang menyindir bahwa kami tidak sesuai dengan keuangan sepak bola. peraturan, di antara pernyataan tidak berdasar lainnya," tulis Sekjen PSG Victoriano Melero dalam sebuah pernyataan, Rabu (8/9/2021).
"Liga Prancis tidak seperti liga Anda yang menunggu hingga beberapa tahun terakhir untuk mengambil tindakan dan menerapkan regulasi keuangan yang kuat," tegasnya.
Sumber : Sky Sports News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.