JENEWA, KOMPAS.TV - Konfederasi sepakbola Eropa, UEFA, menentang rencana FIFA untuk menggelar Piala Dunia tiap dua tahun sekali. Hal itu disampaikan oleh Presiden UEFA, Aleksander Ceferin saat menghadiri sidang umum European Clubs’ Association di Jenewa, Swiss. Pertemuan ini diadakan pada 6 hingga 7 September 2021.
FIFA sendiri sedang melangsungkan studi kelayakan turnamen dua tahunan bagi Piala Dunia laki-laki dan perempuan. Gagasan ini tadinya disampaikan asosiasi sepak bola Arab Saudi pada Mei silam.
Legenda Arsenal, Arsene Wenger dilaporkan memimpin proses perundingan mengenai rencana tersebut. Wenger sendiri saat ini menjabat sebagai Kepala Pengembangan Sepakbola Global FIFA.
“Piala Dunia memiliki nilai yang sangat berharga karena jarang digelar,” kata Ceferin sebagaimana dikutip BBC.
Baca Juga: Arsene Wenger Tawarkan Ubah Format Piala Dunia, Raymond Domenech: Ide yang Bodoh!
“Menyelenggarakannya (Piala Dunia) tiap dua tahun hanya akan membuatnya lebih serampangan, membuat legitimasinya berkurang dan sayangnya, memperlemah arti Piala Dunia itu sendiri,” lanjut pria berkebangsaan Slovenia tersebut.
Piala Dunia sendiri selalu digelar empat tahun sekali sejak pertama dibuat pada 1930. Pengecualiannya adalah peniadaan dua edisi akibat Perang Dunia Kedua.
Sementara itu, Piala Dunia Perempuan juga diadakan empat tahun sekali sejak pertama digelar pada 1991.
Arsene Wenger sejak lama mengungkapkan keinginannya untuk melihat Piala Dunia dan Piala Eropa digelar dua tahun sekali.
Di lain pihak, Presiden FIFA, Gianni Infantino menyatakan bahwa pihaknya selalu terbuka dengan rencana baru.
“Itu adalah cara membuat sepak bola global semakin kuat. Kita harus memberikan fans lebih banyak alasan untuk menikmati olahraga kita,” kata Infantino terkait rencana Piala Dunia dua tahunan.
Baca Juga: FIFA dan UEFA Didesak untuk Melarang Inggris Calonkan Tuan Rumah Piala Dunia 2030
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.