Mantan Kemenkumham soal Kebakaran Lapas Tangerang: Perlu Peremajaan Lapas

TANGERANG, KOMPAS.TV  - Mantan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Hamid Awaludin turut menyoroti soal kejadian kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang yang berlokasi di Jalan Veteran, Tangerang, Banten. 

Hamid menuturkan mendapat informasi jika dugaan awal penyebab peristiwa itu terjadi karena adanya hubungan pendek arus listrik di Lapas Kelas I Tangerang. 

"Yang saya dengar ini karena konslet. Lantai dua roboh, kemudian menimpa penghuni. Ini sulit sekali untuk mengevakuasi atau menyelamatkan diri," kata  Hamid dalam wawancara program Breaking News Kompas TV, Rabu (8/9/2021).

Melihat hal itu, dia menuturkan pentingnya dilakukan peremajaan Lapas yang ada di Indonesia, terutama di bagian atap guna mencegah peristiwa itu terjadi kembali. 

"Balok-balok atas itu kan kayu, itu mudah sekali terbakar apalagi kalau kayunya itu sudah dimakan rayap itu mudah sekali roboh,"

"Bangunan ini (Lapas Tangerang) kan usianya sudah berusia puluhan tahun, jadi kuda-kuda penompang atap itu masih kayu belum baja ringan dan belum ada peremajaan," ujarnya.

Baca Juga: Menkumham: Ada Dua WNA Dalam Kebakaran di Lapas Tangerang

Tak hanya atap bangungan, dia juga menekankan pentingnya peremajaan pada instalasi listrik.

"Instalasi listrik harus diperbaiki cepat, diremajakan semua. Karena dulu ruangan petugas gak pake AC, tapi sekarang pake, mungkin tidak ditambah daya listriknya kan," ujarnya. 

Sementara terkait adanya over kapasitas di Lapas Tangerang, Hamid mengusulkan untuk adanya pendirian Lapas baru.

Kendati demikian, dia mengaku sulitnya membangun Lapas mengingat harus memperhatikan kriteria-kriteria tertentu.

"Meki sebenarnya tak semudah itu bangun Lapas, karena Lapas tidak boleh dekat dengan pemukiman warga, rata-rata penjara kita dekat pemukiman. Mau bangun tdak sembarangan apalagi di dekat rawa-rawa," ujarnya.

Sebagai informasi, kebakaran terjadi pada Rabu (8/9/2021) pukul 01.45 WIB dan baru berhasil dipadamkan pukul 03.00 WIB.

Hingga sampai saat ini, dilaporkan 41 napi tewas, 8 luka berat dan 31 luka ringan akibat kebakaran tersebut. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.

Baca Juga: Ini Jumlah Tahanan di Lapas Kelas 1 Tangerang yang Terbakar Pagi Tadi