PONTIANAK, KOMPAS.TV - Para pecinta tamiya ini tampak serius merakit mobil tamiya mereka. Satu per satu komponen dipasang, hingga menjadi unit mobil utuh.
Tidak hanya sekadar merakit, atau mengoleksi mobil dan komponennya, mereka juga mengikuti kompetisi balap sebagai bagian dari nostalgia mengingat masa kecil.
Nanda, salah seorang pecinta tamiya mengatakan, dulu ketika masih kecil bermain tamiya hanya sekadar merakit. Namun kini, ia bisa lebih leluasa untuk memodifikasi tamiya-nya, karena bisa membeli perlengkapan yang dibutuhkan.
Selain Nanda, Bogel yang juga seorang pecinta tamiya, menceritakan bahwa ia tak hanya merakit tamiya untuk dirinya sendiri, namun menerima jasa merakit tamiya yang akan mengikuti kontes.
Bogel menambahkan, jika dulu bermain tamiya ini hanya berlomba soal kecepatan, kini bermain tamiya fokus pada keseimbangan dalam menaklukan lintasan, yang dirancang khusus dengan berbagai rintangan.
Untuk mendapatkan komponen dan peralatan yang dibutuhkan, sebagian besar mereka peroleh dari toko online, atau saling bertukar dengan sesama pecinta tamiya lainnya.
Para pecinta tamiya ini mengatakan, untuk merakit satu mobil tamiya dengan kualitas baik, menghabiskan biaya hingga satu juta rupiah, bahkan lebih.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.