JAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah upaya pembuatan vaksin dalam negeri atau merah putih, pemerintah melalui Menteri Koordinator Investasi dan Kemaritimaan menyebut Indonesia tengah menjalin kerjasama dengan perusahaan biomolekurer asal Tiongkok.
PT Etana Biotech Indonesia disebut Luhut Binsar Panjaditan akan mampu hasilkan vaksin dengan kapasitas produksi hingga 70 juta dosis.
Dikutip dari South China Morning Post, perusahaan Tiongkok yang akan membuat vaksin baru covid-19 berbasis mRNA adalah Walfax Abogen.
Sebelumnya konsorsium Walvax Abogen juga telah mengembangkan vaksin arcov, yang saat ini telah memasuki uji klinis fase 3.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad juga menyebut, saat ini vaksin covid-19 buatan Indonesia dan Tiongkok sudah akan memasuki tahap uji fase ketiga.
Terkait vaksin baru kerjasama dengan Tiongkok, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Mulyanto meminta, agar pemerintah lebih fokus, untuk mempercepat penelitian Vaksin Merah Putih, buatan asli Indonesia.
Saat ini juga sedang dikembangkan Vaksin Merah Putih, dimana para peneliti Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, dan Universitas Airlangga telah menghasilkan bibit vaksin.
Vaksin Merah Putih juga dikembangkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, dan Universitas Pajajaran.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.