Kompas TV nasional politik

Bocoran Reshuffle Kabinet, Joman: Jangan sampai Presiden Tinggalkan Legacy Buruk

Kompas.tv - 7 September 2021, 21:57 WIB
bocoran-reshuffle-kabinet-joman-jangan-sampai-presiden-tinggalkan-legacy-buruk
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengumumkan perpanjangan PPKM dengan sejumlah daerah yang kini turun level hingga 30 Agustus 2021, Senin (23/8/2021). (Sumber: YouTube/Sekretariat Presiden)
Penulis : Fadhilah | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabar reshuffle Kabinet Indonesia Maju semakin santer belakangan ini. Banyak yang memprediksi bahwa perombakan kabinet Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin ini akan berlangsung September hingga Oktober 2021 mendatang.

Jokowi disebut sedang menimbang-nimbang tokoh yang akan dipilih menjadi pembantu Presiden nanti. 

"Info yang kita dapat dalam waktu dekat sih (reshuffle kabinet), tapi paling lambat ya Oktober ini," kata Ketua relawan Jokowi Mania (Joman) Imanuel Ebenezer kepada Kompas TV, Selasa (7/9/2021). 

Imanuel sendiri mengaku mendukung Jokowi untuk segera melakukan perombakan Kabinet Indonesia Maju bagi menteri-menteri yang berkinerja kurang maksimal.

“Jangan gambling (berjudi) kepada menteri yang berkinerja buruk. Jadi harapan kami, segera lah reshuffle kabinet,” ujar Immanuel.

Baca Juga: Soal Reshuffle, Relawan Jokowi : Ada Pembantu Presiden yang Sibuk Pasang Baliho

Menteri Layak Diganti

Meski demikian, Immanuel tidak menjelaskan lebih lanjut siapa-siapa saja menteri yang layak diganti dari kursi Kabinet Indonesia Maju.

Ia hanya memberi sindiran bahwa yang layak diganti adalah menteri yang menurutnya sering jalan-jalan ke luar negeri dan sibuk pasang baliho.

Seperti diketahui, Menteri Kabinet Indonesia Maju yang pernah bepergian ke luar negeri di tengah situasi pandemi Covid-19 adalah Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Saat itu, bahkan Presiden Jokowi merespons dengan mengeluarkan larangan bepergian bagi menterinya kecuali untuk Menlu Retno Marsudi.

Sementara, menteri yang sibuk pasang baliho diduga kuat adalah Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto yang merangkap jabatan sebagai Ketua Umum Partai Golkar.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x