Makan Buah Sebelum atau Setelah Makan, Mana Lebih Tepat?

KOMPAS.TV - Konsumsi buah sehari-hari dianjurkan untuk menjaga asupan makanan bernutrisi. Buah memiliki kandungan serat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, di antaranya:

- Sebagai prebiotik

- Memperlancar buang air besar (BAB)

- Meningkatkan kesehatan saluran cerna

- Mengikat gula dan lemak di dalam saluran cerna

Tahukah kamu, kapan waktu terbaik mengonsumsi buah, sebelum atau setelah makan?

Aturan makan buah baik sebelum atau sesudah makan bergantung pada kebutuhan masing-masing orang

Melansir Kompas.com, Minggu (5/9/2021), guru besar yang juga ahli gizi masyarakat dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Ali Khomsan mengatakan makan buah sebelum makan dianjurkan bagi orang-orang yang kelebihan berat badan.

Hal ini karena buah memiliki kandungan serat yang mengenyangkan, sehingga porsi makan yang akan dikonsumsi dapat dikurangi setelah makan buah.

Sementara bagi orang-orang yang tidak kelebihan berat badan, diperbolehkan mengonsumsi buah sebelum atau sesudah makan.

Cara mengonsumsi buah yang paling baik adalah dimakan langsung setelah dicuci bersih atau diblender.

Selain menjaga kandungan serat dan vitamin, mengonsumsi buah secara utuh juga dapat bermanfaat bagi mulut.

Proses mengunyah potongan buah juga sekaligus bagian dari pencernaan mekanis yang terjadi di dalam mulut.

Namun, konsumsi buah yang berlebihan dapat berbahaya bagi tubuh seperti menyebabkan malabsorpsi dan iritasi fruktosa di usus, yang mengarah pada kembung, sindrom iritasi usus, asam lambung, usus bocor, dan juga meningkatkan kadar gula darah.

Buah-buahan paling baik dikonsumsi saat pagi hari, namun sebaiknya hindari konsumsi makanan utama setidaknya setengah jam setelah mengonsumsi buah.

Hal ini dimaksudkan agar kalori yang masuk tidak berlebih, serta menghindari sembelit yang memicu sakit perut dan penumpukan gas.

Baca Juga: Tujuh Manfaat Buah Apel, dari Meningkatkan Imun Tubuh Hingga Mencegah Kanker

(*)

Grafis: Agus Eko