BULELENG, KOMPAS TV - Peletakan batu pertama pembangunan shortcut singaraja mengwitani titik 7a, 7b, 7c dan 8, dilaksanakan di desa sidatapa, kamis pagi.
Peletakan batu pertama sebagai simbolis pembangunan jalan shortcut singaraja mengwitani, untuk membantu aksebilitas, keamanan dan kenyamanan masyarakat bali.
Kamis pagi pemerintah provinsi bali melakukan peletakan batu pertama pembangunan jalan baru bts. Kota singaraja mengwitani titik 7a, 7b, 7c, dan 8 serta pembangunan view point dan rest area di lokasi short cut 5 dan 6.
Pembangunan shortcut 7a, 7b, c dan 8 ini selain untuk keamanan dan keselamatan, diharapkan dapat mempercepat proses distribusi logistik besar, untuk membantu membangkitkan perekonomian masyarakat bali.
Peresmian secara simbolis dilakukan dengan penekanan sirine sebagai tanda peletakan batu pertama di lokasi pembangunan, yang dilakukan oleh gubernur bali, direktur pembangunan jalan ditjen bina marga, kepala balai besar pelaksanaan jalan jawa timur bali, bupati buleleng, ketua dprd buleleng, pangdam 9 udayana dan kapolda bali.
Pembangunan ini direncanakan selesai pada tahun 2022 mendatang, setelah pembangunan titik 3,4,5,dan 6 yang sebelumnya telah rampung pada tahun 2019 lalu. Total dana yang dihabiskan untuk pembangunan shortcut titik 3 hingga titik 8 ini senilai 471,5 m rupiah.
Rencana kedepannya pemerintah akan kembali melaksanakan pembangunan fisik titik 7 d, 7e , 9 dan 10 akan dilaksanakan mulai tahun 2022 dengan target rampung pada tahun 2023.
#GubernurBali #ShortCut #ProvinsiBali
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.