Jokowi Resmikan Bendungan Bendo yang Dibangun dengan Biaya Rp 1,1 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Bendo di Dusun Bendo, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Bendungan Bendo merupakan anak sungai Madiun yang kontrak pekerjaannya dimulai tahun 2013 tetapi pengerjaannya baru dilakukan pada 2015 dan diresmikan hari ini.

“Bendungan Bendo sudah selesai, sudah rampung, dan siap difungsikan,” kata Presiden Jokowi saat peresmian Bendungan Bendo di Dusun Bendo, Selasa (7/9/2021).

Dalam keterangannya, Presiden Jokowi mengatakan pembangunan Bendungan Bendo di Dusun Bendo dibangun dengan biaya Rp 1,1 triliun.

Bendungan Bendo memiliki kapasitas 43 juta M3 dengan luas genangan 170 hektar serta tinggi bendungan 74 meter.

Baca Juga: Makam Bung Karno Disterilisasi Jelang Kedatangan Jokowi

“Ini akan menyediakan irigasi untuk 7.800 hektar sawah dan juga untuk pasokan air baku 370 liter per detik,” ujar Presiden Jokowi.

“Serta bisa mengurangi banjir, mereduksi banjir 31 persen atau sebesar 117,4 meter kubik per detik.”

Perihal pembangunan bendungan, Presiden Jokowi membeberkan pada tahun ini ada 17 bendungan yang pengerjaannya akan dan telah selesai.

“Pertama itu Bendungan Tukul di Pacitan Jawa Timur, telah diresmikan di Februari. Kemudian Bendungan Tapin, Kalimantan Selatan, sudah diresmikan di bulan Februari yang lalu. Kemudian yang ketiga Bendungan Napung Gete ini di NTT sudah diresmikan di Februari,” katanya.

“Yang keempat Bedungan Sindang Heula di Banten, yang diresmikan di bulan Maret dan kelima Bendungan Kuningan yang baru saja kita resmikan di 31 Agustus, dan Bendungan Way Sekampung di Lampung yang awal September kemarin juga sudah kita resmikan. Dan sekarang Bendungan Bendo di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur.”

Baca Juga: Beredar Foto 5 Intel Polda Lampung Rekayasa Demonstrasi Saat Kunjungan Jokowi, Ini Penjelasan Polisi

Selanjutnya, Jokowi menuturkan juga akan meresmikan Bendungan Paselloreng di Sulawesi pada minggu ini.

“Kemudian yang kita harapkan juga selesai Bendungan Karaloe nanti bulan Oktober, Bendungan Ladongi bulan Oktober, Bendungan Bintang Bano nanti bulan Oktober,” katanya.

“Kemudian Bendungan Ciawi bulan November ini di Jawa Barat, Bendungan Sukamahi ini juga di Jawa Barat bulan November, Bendungan Tugu, Bendungan Gongseng di bulan Desember, Bandungan Pidekso di Bulan Desember dan Bendungan Marga Tiga di bulan Desember 2021.”

Presiden Jokowi berharap dengan terbangunnya 17 bendungan ini, produktivitas di bidang pertanian semakin meningkat.

“Kita harapkan itu akan meningkatkan produktivitas dari para petani-petani kita,” ucapnya.

Selain itu, dia berpesan agar 17 bendungan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan disambungkan dengan seluruh jaringan irigasi yang ada. Sehingga, katanya, masyarakat utamanya para petani bisa meningkatkan produktivitas pertaniannya.