CONAKRY, KOMPAS.TV - Pemain tim nasional (timnas) Guinea yang bermain untuk Liverpool dikabarkan dalam kondisi aman, menyusul terjadinya kudeta di negara tersebut.
Naby Keita dan kolega dijadwalkan menjalani laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Maroko, tetapi laga harus dibatalkan, lantaran situasi yang tidak kondusif.
Pasukan khusus militer Guiena menangkap Presiden Alpha Conde dan membubarkan pemerintahannya.
Sebabnya, Alpha Conde mengubah konstitusi yang membuatnya terpilih menjadi presiden selama tiga kali beruntun.
Skuad timnas Maroko yang diisi pemain-pemain top Eropa macam Achraf Hakimi hingga kampiun Liga Champions musim lalu, Hakim Ziyech sempat terjebak di Guinea.
Baca Juga: Kudeta di Guinea Usai Alpha Conde Ubah Konstitusi Jadi Presiden Tiga Periode
Timnas Maroko akhirnya diperbolehkan kembali ke negara asal pada Minggu (5/9/2021) malam waktu setempat.
"Terima kasih atas semua pesan dan dukungannya, ini hari yang sangat intens tapi terima kasih Tuhan kami aman dan sudah bernyanyi di Maroko," tulis Achraf Hakimi di akun Twitter-nya.
Thank you all for the messages and the support, it has been a very intense day but thank God we are safe and sound in Morocco. Good night #Alhamdulillah pic.twitter.com/99nJYTVpbn
— achrafhakimi (@AchrafHakimi) September 6, 2021
Namun, para pemain timnas Guinea termasuk Naby Keita masih di negara tersebut.
Tetapi, pihak klub yang terus berkontak dengan Keita, mengabarkan sang pemain dalam kondisi aman.
"Kami terus berhubungan dengan Naby dan terus menjalin komunikasi melalui manajemen tim nasionalnya," terang Liverpool, dikutip dari Aljazeera.
"Kami puas bahwa dia ternyata aman dan dilindungi dengan baik. Situasinya jelas lancar dan kami akan terus berdialog dengan pihak berwenang terkait karena kami berusaha keras membawa Naby ke Liverpool pada waktu yang tepat dan aman."
Baca Juga: Sempat Terjebak Kudeta di Guinea, Kini Achraf Hakimi dkk Sudah Aman di Maroko
Sumber : Kompas TV/Aljazeera.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.